Kerjaan talut di titik persawahan duga tidak sesuai RAB,karna tidak ada papan informasi
Redaksi 
Lampung timur,kompasdesa.com,com,'Pekerjaan talut di titik persawahan desa 53 Sidodadi kecamatan sekampung kabupaten Lampung timur yang di biayai dari dana APBN th 2022 ini memenuhi pertanyaan oleh awak media,
Ini terlihat pada gambar di berita pekerjaan talut sepanjang kurang lebih 800,M di titik persawahan dengan kedalaman 80,cm,tebal 25 cm yang diduga tidak sesuai standar kualitas kerjaan, seakan akan kerjaan itu seperti tidak sesuai harapan juklak juknis teknis kerjaan pada umunya yang di biayai oleh negara.
Lanjut,pada waktu hari yang lalu media ini mau konfirmasi terkait kerjaan yang di kerjakan oleh masyarakat,Namun masyarakat tersebut tidak tau masalah jumplah anggaran yang dia kerjakan, karna tidak ada papan informasi dan seharusnya ada papan informasi pekerja,ketiga pekerja di tanya diwawancara oleh media ini,
Menurut dari pengakuan pekerja ini yang sering mengontrol kerjaan ini pk Sutris selaku kaur desa,
Lanjut terpisah,Di sampaikan dari kepala desa 53 kecamatan sekampung Sukimen,tentang kerjaan itu kami tidak begitu paham karna untuk dari balai besar propinsi Lampung,
Secara tidak langsung pembicaraan dari pekerja dan kepala desa tidak seimbang,
Untuk itu dari balai besar propinsi duga tidak tranparansi ke masyarakat terkait kerjaan yang di buat oleh penanggung jawab TPK pejabat pembuat komitmen belum bisa tranparansi memberi informasi terkait anggaran yang dia kelola karna oleh balai besar apapun bentuknya seorang pejabat harunya tranparansi ke publik tentang penggunaan anggaran negara,
Dari itu, sebagian kerjaan tersebut di pantaun oleh awak media terlihat tumpang tindih dengan bangunan yang lama diduga campuran material tidak sesuai dengan RAB. Akibatnya jika pekerjaan ini selesai maka tidak akan bertahan lama akan mengalami kerusakan,tutup(Samsi)
Untuk itu dari balai besar propinsi duga tidak tranparansi ke masyarakat terkait kerjaan yang di buat oleh penanggung jawab TPK pejabat pembuat komitmen belum bisa tranparansi memberi informasi terkait anggaran yang dia kelola karna oleh balai besar apapun bentuknya seorang pejabat harunya tranparansi ke publik tentang penggunaan anggaran negara,
Dari itu, sebagian kerjaan tersebut di pantaun oleh awak media terlihat tumpang tindih dengan bangunan yang lama diduga campuran material tidak sesuai dengan RAB. Akibatnya jika pekerjaan ini selesai maka tidak akan bertahan lama akan mengalami kerusakan,tutup(Samsi)
