Kontroversi Penggelapan Dana Yayasan: Klarifikasi dari Garry

Garry menepis tuduhan penggelapan dana yayasan menjelaskan semua pengeluaran telah sesuai prosedur dan menantang semua pihak untuk membuktikan tuduhan dengan bukti konkret.

Jakarta, 29 Januari 2025 - metronusantaranews.com Garry, pimpinan dari sebuah yayasan terkenal, telah menegaskan tidak ada penggelapan dana sebesar Rp100 juta yang dituduhkan kepadanya. Bantahan yang disampaikan dalam sebuah video di kanal YouTube "UNLOCKED" itu menyusul keraguan publik setelah pernyataan dari pihak terkait yang mengindikasi adanya penyelewengan dana donasi yang seharusnya dialokasikan untuk wilayah NTT.

Dalam klarifikasinya, Garry mengungkapkan bahwa seluruh prosedur bantuan kemanusiaan telah sesuai arahan dan didukung oleh laporan pertanggungjawaban yang diajukan kepada Kementerian Sosial. Laporan tersebut merinci pengeluaran untuk pembelian barang hingga biaya yang berkaitan dengan pengangkutan dan relawan yang terlibat.

Garry menegaskan, setiap tuduhan perlu didukung dengan bukti konkret dan mengajak siapapun yang meragukan untuk melakukan pemeriksaan. Dalam pernyataan tersebut, dia juga memaparkan asal dana Rp100 juta yang diduga digelapkan, menjelaskan bahwa dana tersebut berasal dari Deny Sumargo dan telah secara resmi ditransfer untuk menyelesaikan audit akuntan publik tanpa intervensi dari akun pribadinya.

Ketegangan semakin memuncak ketika rumor yang beredar menyebutkan akan adanya panggilan dari Kementerian Sosial terkait hal ini. Garry menjawab dengan tenang, menyatakan bahwa hingga kini belum ada pemberitahuan resmi. Bahkan dalam situasi ini, hubungan dengan ketua yayasan sebelumnya terkesan renggang dan penuh kesalahpahaman.

Kasus yang menyeret jajaran pengurus yayasan ini menimbulkan pertanyaan di kalangan netizen, di mana beberapa di antaranya tetap mendukung Garry sementara yang lain meragukan pernyataannya. Seluruh tuduhan ini dianggapnya sebagai upaya untuk mencemarkan nama baik yayasan di masyarakat.

Garry mengakhiri pernyataannya dengan mengajak semua pihak baik dari kubu pendukung maupun kontra, untuk fokus pada penyelesaian administrasi dan audit agar yayasan bisa kembali menjalankan programnya tanpa gangguan lebih lanjut.