Kesiapsiagaan Dalam Mencegah Penyebaran Virus Corona" Penulis : Rudi Sianturi (Peserta Latsar CPNS Kominfo 2022)

Kesiapsiagaan Dalam Mencegah Penyebaran Virus Corona" Penulis : Rudi Sianturi (Peserta Latsar CPNS Kominfo 2022)
Kesiapsiagaan Dalam Mencegah Penyebaran Virus Corona" Penulis : Rudi Sianturi (Peserta Latsar CPNS Kominfo 2022)

"Kesiapsiagaan Dalam Mencegah Penyebaran Virus Corona

"Penulis : Rudi Sianturi (Peserta Latsar CPNS Kominfo 2022)

Metronusantaranews.com | Virus Corona merupakan jenis virus baru yang kini tengah menggemparkan dunia karena telah menginfeksi ribuan juta manusia di dunia dalam waktu yang singkat. Penyakit virus corona (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARScoV-2). Covid-19 dapat meyebabkan gangguan sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru seperti pneumonia. Kasus pertama penyakit ini terjadi di kota Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019. Setelah itu, Covid-19 menular antar manusia dengan sangat cepat dan menyebar ke puluhan negara, termasuk Indonesia, hanya dalam beberapa bulan.

Mengantisipasi penyebaran dan peningkatan jumlah penderita maka penerapan protokol kesehatan perlu dilakukan oleh masyarakat. Covid-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui percikan (droplet) dari penderita yang bersin atau batuk dan kontak erat dengan penderita atau kontak dengan permukaan dan benda yang terkontaminasi. Aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi harus berjalan beriringan dan saling mendukung. Masyarakat harus melakukan perubahan pola hidup dengan tatanan dan adaptasi kebiasaan yang baru (new normal) agar dapat hidup produktif dan terhindar dari penularan COVID-19. Kedisiplinan dalam menerapkan prinsip pola hidup yang lebih bersih dan sehat merupakan kunci dalam menekan penularan COVID-19 pada masyarakat pasar sehingga diharapkan wabah COVID-19 dapat segera berakhir. Masyarakat memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penularan COVID banyak orang. -19 agar tidak menimbulkan sumber penularan baru/cluster pada tempattempat dimana terjadinya pergerakan orang, interaksi antar manusia dan berkumpulnya Masyarakat harus dapat beraktivitas kembali dalam situasi pandemi COVID-19 dengan beradaptasi pada kebiasaan baru yang lebih sehat, lebih bersih, dan lebih taat, yang dilaksanakan oleh seluruh komponen yang ada di masyarakat serta memberdayakan semua sumber daya yang ada. Peran masyarakat untuk dapat memutus mata rantai penularan covid -19 (risiko tertular dan menularkan) harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan melalui perlindungan kesehatan individu dan perlindungan kesehatan masyarakat.   Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dianggap cara yang sangat efektif diterapkan saat ini untuk mencegah diri dari paparan virus Covid-19. Seperti yang telah banyak dilakukan oleh masyarakat perkotaan, di perdesaan juga ikut menerapkannya. Perilaku sehat yang dimaksud merupakan perilaku masyarakat yang proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam menjaga pola hidup sehat Diantaranya :   1. Lakukan Aktivitas Fisik Perhatikan kembali rutinitas Anda sehari-hari. Apakah aktivitas Anda hanya didominasi dengan duduk dan mengetik di komputer sepanjang hari? Bila iya, berarti Anda kurang bergerak aktif. Padahal, para ahli merekomendasikan setiap orang untuk berolahraga dengan durasi total minimal 150 menit setiap minggu untuk mengencangkan otot. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk berolahraga. Anda bisa memilih aktivitas yang menyenangkan dan tentunya menyehatkan. Tidak harus yang bersifat berat, olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau naik-turun tangga juga dapat dilakukan di sela kesibukan Anda.   2. Catat makanan yang dikonsumsi Jika memiliki masalah berat badan atau kebiasaan pola makan tidak sehat, Anda bisa mencatat makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Catatan ini bermanfaat untuk mengontrol asupan makanan dan sebagai pengingat, sehingga Anda bisa mengurangi konsumsinya untuk menjaga tubuh lebih sehat. Anda disarankan untuk mengonsumsi beragam buah dan sayuran, setidaknya 4 porsi buah-buahan dan 5 porsi sayuran dalam sehari sebagai bagian dari pola hidup sehat. 3. Hentikan kebiasaan buruk Gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, bisa berdampak buruk terhadap kesehatan. Ada beragam penyakit yang dapat muncul akibat kebiasaan buruk ini, seperti penyakit jantung dan paru-paru, PPOK (penyakit paru obstruktif kronis), hingga kanker. Bila Anda seorang perokok, ada berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko dari kebiasaan merokok, mulai dari psikoterapi untuk berhenti merokok hingga penggunaan produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan, koyo nikotin, rokok elektrik, dan permen karet nikotin. Penggunaan produk tembakau alternatif tersebut dianggap memiliki risiko yang lebih rendah bila dibandingkan dengan rokok. Akan tetapi, produk-produk tersebut tidak sepenuhnya bebas dari risiko. Produk-produk ini juga hanya ditujukan bagi perokok dan bukan untuk orang yang tidak merokok, terutama anak-anak di bawah umur.   4. Konsumsi Makanan Sehat dan Cukupi Kebutuhan Cairan Konsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah secara teratur, guna mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh. Anda bisa mulai mengolah makanan sendiri sebagai salah satu upaya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan makanan yang dikomsumsi. Selain itu, Anda juga disarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan harian, dengan minum air putih setidaknya 6–8 gelas setiap harinya. Terpenuhinya cairan tubuh dapat menjaga fungsi seluruh organ dan mencegah berbagai penyakit, seperti dehidrasi dan konstipasi. 5. Kelola Stres Stres adalah hal yang sulit untuk dihindari. Namun, Anda bisa belajar mengelolanya dengan meluangkan waktu untuk rileks, baik dengan melakukan hobi atau melakukan meditasi. Mensyukuri hal-hal yang sudah Anda capai dan miliki juga bisa membuat jiwa lebih tenang.   6. Cukupi Waktu Istirahat Istirahat cukup adalah kunci untuk mewujudkan tubuh dan pikiran yang sehat. Usahakan untuk tidur setidaknya 7–8 jam setiap malamnya dan bangun di jam yang sama. Mandi air hangat, membaca buku, atau mendengarkan musik bisa menjadi aktivitas menjelang tidur yang membantu tubuh untuk istirahat.   Menjalani pola hidup sehat memang tidak mudah. Salah satu hal yang paling sulit dilakukan adalah mempertahankan kebiasaan hidup sehat ini. Keinginan untuk memulai pola hidup sehat bisa saja menurun ketika niat tersebut tidak cukup kuat.   Oleh karena itu, diperlukan disiplin dan komitmen yang kuat untuk menjalaninya. Dukungan orang terdekat juga bisa membantu Anda untuk terus menjalani pola hidup sehat ini. Dengan Menjaga Pola Hidup Sehat merupakan Salah Satu langkah atau upaya kesiapsiagaan dalam mencegah penyebaran Virus Corona. (****) Sumber :