MoU Penulisan Buku 10 Tahun Kepemimpinan Tonny Tesar - Frans Sanadi Dalam Akselarasi Pembangunan 53 Tahun Kabupaten Kepulauan Yapen
admin plmb 
METRONUSANTARANEWS.COM | YAPEN, Maju mundurnya suatu daerah, sangat tergantung bagaimana Sang Kepala daerah itu dalam menahkodai daerah tersebut. Tanpa terasa, sudah memasuki sepuluh tahun usia kepemimpinan Bupati Tonny Tesar dan Wakil Bupati Frans Sanadi.
Dari Itikad baik dan niat tulus mereka, konsistensi, serta kommitmen untuk terus berusaha membangun semua sektor di Kabupaten Kepulauan Yapen. “Akselarasi dan Loncatan Pembangunan, Tata Kelola Pemerintahan, Sosial Ekonomi dan Prestasi-prestasi Kepemimpinan mereka perlu diabadikan dan sebagai naskah referensi bagi kepemimpinan Kepala Daerah Periode Berikutnya."
Sedikit gambaran yang diungkapkan Drs. Orgenes Runtuboy, M.Si yang juga pernah menjabat sebagai Ketua PGRI Kepulauan Yapen, yang hari ini hadir bersama Sekretaris Daerah Erny R. Tania dalam Rangka Penanda tanganan Memorandum of Understanding (MoU) penulisan Buku 10 Tahun Kepemimpinan dan Akselarasi Pembangunan 53 Tahun Kabupaten Kepulauan Yapen dalam Kepemimpinan Tonny Tesar - Frans Sanadi. Digelar di Ruang Rapat Sekda, Jumat (12/08/2022).
Sekretaris Daerah Erny R. Tania, S.IP memberikan apresiasi dan menyambut baik rencana penulisan dan penggarapan buku oleh Tim Akademisi dari STKIP PGRI dan juga Akademisi Uncen Papua untuk mengulas 10 tahun kepemimpinan Bupati Tonny Tesar, S.Sos dan Wakil Bupati Frans Sanadi, B.Sc.,S.Sos.M.BA.
Dirinya menuturkan, kurang lebih 65 hari mereka akan mengakhiri kepemimpinan, banyak hal yang telah mereka buat dan tidak berlebihan bila kita menulis sebuah buku untuk dapat dikenang semua orang.
Harapan kami dari Pemda setelah penandatanganan MoU ini, penulisan buku ini dapat berjalan lancar sesuai planing Tim serta dapat selesai pada waktu yang telah direncanakan. Kami mendukung penuh pelaksanaan penulisan buku ini dan semoga kelak menjadi catatan sejarah untuk anak cucu kita.
"Semua Bupati memiliki prestasi, dan Bapak Bupati Laban Samori adalah Bupati yang hebat dan kehebatan ini telah diteruskan oleh Bupati Tonny Tesar dan Wakil Frans Sanadi." ucapnya
Drs. Orgenes Runtuboy, M.Si menjelaskan Dalam buku ini kita akan meneropong perjalanan pembangunan dan aspek sosial kemasyarakatan. Beberapa hal menjadi fokus kami, termasuk loncatan pembangunan 10 tahun ini.
"kami juga membuat catatan-catatan fundamental Serta Karya Monumental yang telah ditorehkan oleh Bupati Tonny Tesar dan Wakil Bupati Frans Sanadi sebagai gebrakan dan akselarasi kepemimpinan 10 tahun ini." imbuhnya
Orgenes Runtuboy menuturkan tim akan berusaha sebelum tanggal masa kepemimpinan mereka berdua berakhir, buku ini sudah dilaunching. Dan Penggarapan buku ini sendiri selain melibatkan Akademisi STIKIP PGRI tapi menggandeng juga sejumlah akademisi dari Universitas Cenderawasih di Jayapura.
"Penulisan buku ini kami dari Tim Dosen STKIP dan 4 Akademisi Uncen, beberapa Pejabat yang sudah pensiun dan masih aktif akan kami libatkan juga sebagai narasumber tentang tata kelola pemerintahan dan referensi pembangunan" tutup Orgenes Runtuboy
Editor : mahyus_arafath
Sedikit gambaran yang diungkapkan Drs. Orgenes Runtuboy, M.Si yang juga pernah menjabat sebagai Ketua PGRI Kepulauan Yapen, yang hari ini hadir bersama Sekretaris Daerah Erny R. Tania dalam Rangka Penanda tanganan Memorandum of Understanding (MoU) penulisan Buku 10 Tahun Kepemimpinan dan Akselarasi Pembangunan 53 Tahun Kabupaten Kepulauan Yapen dalam Kepemimpinan Tonny Tesar - Frans Sanadi. Digelar di Ruang Rapat Sekda, Jumat (12/08/2022).
Sekretaris Daerah Erny R. Tania, S.IP memberikan apresiasi dan menyambut baik rencana penulisan dan penggarapan buku oleh Tim Akademisi dari STKIP PGRI dan juga Akademisi Uncen Papua untuk mengulas 10 tahun kepemimpinan Bupati Tonny Tesar, S.Sos dan Wakil Bupati Frans Sanadi, B.Sc.,S.Sos.M.BA.
Dirinya menuturkan, kurang lebih 65 hari mereka akan mengakhiri kepemimpinan, banyak hal yang telah mereka buat dan tidak berlebihan bila kita menulis sebuah buku untuk dapat dikenang semua orang.
Harapan kami dari Pemda setelah penandatanganan MoU ini, penulisan buku ini dapat berjalan lancar sesuai planing Tim serta dapat selesai pada waktu yang telah direncanakan. Kami mendukung penuh pelaksanaan penulisan buku ini dan semoga kelak menjadi catatan sejarah untuk anak cucu kita.
"Semua Bupati memiliki prestasi, dan Bapak Bupati Laban Samori adalah Bupati yang hebat dan kehebatan ini telah diteruskan oleh Bupati Tonny Tesar dan Wakil Frans Sanadi." ucapnya
Drs. Orgenes Runtuboy, M.Si menjelaskan Dalam buku ini kita akan meneropong perjalanan pembangunan dan aspek sosial kemasyarakatan. Beberapa hal menjadi fokus kami, termasuk loncatan pembangunan 10 tahun ini.
"kami juga membuat catatan-catatan fundamental Serta Karya Monumental yang telah ditorehkan oleh Bupati Tonny Tesar dan Wakil Bupati Frans Sanadi sebagai gebrakan dan akselarasi kepemimpinan 10 tahun ini." imbuhnya
Orgenes Runtuboy menuturkan tim akan berusaha sebelum tanggal masa kepemimpinan mereka berdua berakhir, buku ini sudah dilaunching. Dan Penggarapan buku ini sendiri selain melibatkan Akademisi STIKIP PGRI tapi menggandeng juga sejumlah akademisi dari Universitas Cenderawasih di Jayapura.
"Penulisan buku ini kami dari Tim Dosen STKIP dan 4 Akademisi Uncen, beberapa Pejabat yang sudah pensiun dan masih aktif akan kami libatkan juga sebagai narasumber tentang tata kelola pemerintahan dan referensi pembangunan" tutup Orgenes Runtuboy
Editor : mahyus_arafath 
