Nekat Potong Bantuan BLT Warga, Kades Kembang Ayun Lahat Dilaporkan
LAHAT, metronusantaranews.com ? Lantaran Diduga melakukan pemotongan Dana Desa (DD) Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp.100 ribu korbannya sebanyak 13 orang, tepatnya terhadap warga Desa Kembang Ayun Kecamatan Tanjung Sakti PUMU Kabupaten Lahat, Kepala Desa (Kades) Kembang Ayun berinisial ES dilaporkan ke Polda Sumsel.
“Kita dari Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Badan Penelitian Aset Negara (BPAN) DPD Sumatera Selatan telah kedatangan 2 (Dua) orang dari Kabupaten Lahat Kecamatan Tanjung Sakti Desa Kembang Ayun. Mereka ini mewakili 13 orang dari desa tersebut yang merasa terzholimi, kenapa terzholimi karena dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) pemerintah yang nilainya Rp.300 ribu perbulan dikali 3 (tiga) bulan jadi Rp.900 ribu, diduga dipotong oleh oknum Kades, sebanyak 13 orang Kepala Keluarga (KK) Rp.100 ribu perorang,”ungkap Ketua LAI BPAN DPD Sumsel, Syamsudin Djoesman, mengatakan kepada media ini Kamis (21/07/22).
Menurut Syamsudin, kedatangan mereka ini meminta DPD LAI BPAN Sumsel, untuk mendampingi mereka ke Polda perihal melaporkan perbuatan tersebut, dan laporan ini langsung dikawal.
“Ini bukti-bukti ada terlampir bahkan Kepala BPD ikut menandatangani, bahwasannya kejadian ini benar adanya,”jelasnya.
Ditambahkan Syamsudin, laporan masyarakat ini sudah diterima oleh Setum (Seketariat Umum) Polda Sumsel, adapun yang melaporkan peristiwa ini ada 2 orang yakni, 1 (satu) orang dari Lembaga Aliansi Indonesia dan 1 orang lagi yang mewakili masyarakat. Sementara yang dilaporkan ini adalah oknum Kades, intinya laporan dari keluhan masyarakat ini agar segera ditindaklanjuti lanjuti oleh aparat yang berwenang.
“Kita berharap pihak Polda Sumsel dan jajaran segera menindaklanjuti laporan masyarakat ini, karena ini merupakan rananya pemerintah loh, sebagaimana programnya Presiden Jokowi saat ini,”pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam perihal laporan ini telah menjelaskan bahwa telah tejadinya pemotongan BLT Dana Desa (DD) tahap pertama pada bulan Januari- Maret tahun 2022 yang telah dilakukan oleh oknum Kepala Desa (Kades) berinisial (ES) kepada masyarakat penerima bantuan langsung tunai sebesar Rp.100 ribu perpenerima manfaat.
Sedangkan bukti terlampir 13 orang warga Desa Kembang Ayu Kecamatan Tanjung Sakti Kabupaten Lahat yang menjadi korban pemotongan BLT DD tersebut adalah sebagai berikut: 1. Ario Wahyu Pratomo Bin Asnawi, 2. Rini Dayanti Binti Cik Ana, 3. Pipi Hayati Binti Arus, 4. Juita Andinda Binti Pansaili, 5. Marhalen Binti Kastan, 6. Ani Karlina Binti Karman, 7. Miriana, 8. Susma Binti Murip, 9. Karma Binti Rohaman, 10. Yipi Apriani Binti Sipran, 11. Hindri Adi Bin Saidin, 12. Desfa Mustika, 13. Surayah Binti Roslim.
(Red)