Metronusantaranews.com – Serui | Karateker KNPI Kabupaten Kepulauan Yapen hari ini gelar Koordinasi, konsulidasi dan Rapat Pleno Bersama, untuk mengevaluasi dan Menetapkan Waktu Pelaksanaan Musda ke-13 KNPI. Hadir dalam rapat Ketua dan Pengurus OKP Tingkat Kabupaten, Pengurus KNPI Distrik, dan beberapa Pengurus KNPI Periode Sebelumnya, Digelar di Gedung Pemuda, Serui (09/03/2022).
Karateker KNPI Ketua dan Sekretaris memimpin Rapat, setelah mendengar saran, dan pendapat dari peserta, kemudian dilanjutkan dengan Pleno Penetapan Tanggal Musda KNPI bersama Organinasasi Kepemudaan (OKP) dan KNPI Distrik untuk Pelaksanaan Musda ke-13 dapat di Gelar secepatnya.
Usai Rapat Pleno, Karakter Ketua KNPI Fredrik Barangkea, S.IP menyampaikan kepada media bahwa “Hari ini kami sudah melaksanakan Konsolidasi dan sekaligus Gelar Rapat Pleno bersama OKP, KNPI Distrik dan element Pemuda lainnya, dengan satu keputusan dan tekad bersama untuk gelar Musda KNPI ke-13 dalam Waktu dekat.”
Salmon Robaha, S.IP Selaku Sekretaris Karateker KNPI menambahkan “Rapat Bersama Pleno KNPI telah menghasilkan kesepakatan bersama, diputuskan dalam Pleno bahwa Pelaksanaan Musda pada tanggal 21 Maret - 22 Maret 2022.”
“OKP dan Komponen Pemuda lainnya untuk mari sama-sama bergandeng tangan kita sukseskan pelaksanaan Musda ke-13 DPD KNPI, sehingga nantinya dapat dirumuskan program-program dan akan lahir Pemimpin Baru yang dapat mengembalikan Citra Pemuda di Kabupaten ini.” Tutur Salmon Robaha
Dirinya juga berharap perhatian dan dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulaun Yapen, bagaimana bisa melihat semangat pemuda hari ini. Semangat dan tekad ini menjadi tolak ukur bahwa Pemuda akan bangkit, menata Kembali KNPI yang sudah stagnan dalam beberapa tahun ini. Kami Sudah Putuskan tanggal pelaksanaan Musda ke-13 DPD KNPI, kiranya semangat ini dapat didukung juga oleh Pemerintah Daerah sehingga kegiatan musda ini dapat terselenggara dengan baik dan sukses.
Terpantau media beberapa persoalan juga diangkat dan didiskusikan oleh OKP-OKP dan KNPI Distrik diantaranya meminta Pertanggungjawaban moril kepada KNPI Provinsi yang telah mengutus Karateker sebelumnya, dan sudah mengambil Dana Kepemudaan namun tidak menggelar pelaksanaan Musda, selain itu juga Peserta menegaskan bahwa kami mendukung Musda ini, dan hanya ada satu Musda, tidak ada Dualisme di Kabupaten Kepulauan Yapen. (**)
Jurnalis :
Indra SFB