Sambut Hari Raya Nyepi Bagi Umat Hindu, PHDI Kolaka Timur Gelar Perayaan Tawur Agung Kesanga

Sambut Hari Raya Nyepi Bagi Umat Hindu, PHDI Kolaka Timur Gelar Perayaan Tawur Agung Kesanga

Metronusantaranews.com, Kolaka Timur || sambut hari raya nyepi bagi umat hindu,  Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara menggelar perayaan Tawur Agung Kesanga, di Desa Adat Asrama Sari, Desa Tasahe, Kecamatan Tirawura, minggu (10/2/24)

Acara Tawur Agung Kesanga ini merupakan salah satu upacara bhutayadnya, yang dilaksanakan sebagai bagian dari ritual persiapan menjelang Hari Nyepi bagi umat hindu yang dilaksanakan setiap tahunnya.

Tawur Agung Kesanga memiliki makna mendalam sebagai bentuk Bhuta Yadnya, yang bertujuan untuk menjaga kesejahteraan dan keselarasan alam.

Acara ini juga merupakan ritual dan spiritual bagi umat Hindu, dengan mengingatkan akan tanggung jawab terhadap alam sebagai sumber kehidupan. Dalam pelaksanaannya, Tawur Agung Kesanga tidak melibatkan ogoh-ogoh yang biasanya menjadi bagian dari upacara serupa.

Ida Pandita Nabe Mpu Dharmananda dari Griya Wana Ashram mengatakan bahwa Tujuan utama dari Tawur Agung Kesanga adalah melakukan pembersihan Bhuana Agung (Alam Semesta) dan Bhuana Alit (Diri Manusia) sesuai dengan Konsep Tri Hita Karana.

Hal ini kata Ida, juga merupakan simbolisasi pengembalian sari-sari alam yang diambil oleh manusia, dengan harapan untuk menetralisir keburukan lingkungan sekitar dan menciptakan suasana yang aman serta damai.

“kegiatan ini sebagai wujud pembayaran atau pengembalian sari-sari alam yang diambil oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pengembalian ini diarahkan kepada para Butha, sebagai upaya agar mereka tidak mengganggu manusia di masa mendatang” jelasnya

Selain itu ucap dia, Tawur Agung Kesanga juga dilanjutkan dengan pawai dan arak-arakan yang memiliki wujud Bhuta Kala atau simbol kejahatan.

“Prosesi ini memiliki makna mendalam, melambangkan partisipasi masyarakat dalam membakar segala kejahatan di muka bumi dan di dalam diri mereka sendiri” ujar Ida Pandita Nabe Mpu Dharmananda

“Tujuannya adalah menciptakan kehidupan yang lebih harmonis dan sejalan dengan ajaran Hindu Tri Hita Karana, meneguhkan komitmen cinta dan kasih sayang terhadap alam serta sesame” tutupnya

Laporan : Redaksi