KABUPATEN TANGERANG, - Nasib malang kembali menimpa seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Atasnama Eneng Engsih, warga Kampung Sura RT/RW 001/001, Desa Mekar Baru Kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang Banten
Eneng Engsih di kabarkan meninggal dunia di Arab Saudi, yang diduga menjadi korban praktek perdagangan manusia (Human Trafficking) oleh sebuah Agen Penyalur Tenaga Kerja ke luar Negeri berisial Hj. Yati. Selasa (24/01/2023).
Perdagangan manusia (Human Trafficking) berkedok Agen Penyalur TKW ke luar negeri banyak terjadi, bahkan ada yang sampai meninggal dunia, seperti yang dialami oleh Eneng Engsih, namun sampai sekarang Agen yang memberangkatkan masih menghirup udara bebas, seolah tidak terjamah oleh hukum.
Dugaan Perdagangan Manusia berkedok Agen penyalur Tenaga Kerja Wanita (TKW) dengan penempatan Timur Tengah subur dan berkembang di Wilayah Kabupaten Tangerang, walaupun berbagai macam masalah timbul bahkan sampai menimbulkan korban jiwa, moratorium nampaknya bukan halangan bagi Agen penyalur TKW untuk menjalankan aksi demi meraup keutungan yang besar.
Dari hasil Investigasi Tim, pihak keluarga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan," Untuk Sponsor yang memberangkatkan adalah ibu Hj Yati orang Kapuran Kronjo, dan memang sudah ada komunikasi antara Kades Makar Baru dan Camat Mekar Baru, serta pihak Keluaga", jelasnya
Sementara itu Kepala Desa Mekar Baru Sujai, saat dikonfirmasi oleh Tim membenarkan bahwa salah satu warganya yang menjadi TKW ada yang meninggal di Arab Saudi, " Ya, dari pihak Agen/ Sponsor siap tanggung jawab, katanya saat ini sedang dalam pengurusan untuk memulangkan jenazahnya ke Indonesia, juga siap memberikan santunan kepada keluarga atau ahli waris korban", ujarnya.
Sementara di tempat terpisah Camat Mekar Baru Miftah S saat di mintai tanggapannya oleh Tim mengenai, adanya warga Desa Mekar Baru yang meninggal dunia di Arab Saudi, juga membenarkan kabar tersebut dan sedang berupaya berkoordinasi dengan pihak Kemenlu untuk dapat segera memulangkan jenazah korban," jelasnya
"Saat ini kami sedang berupaya memproses permohonan pemulangan jenazah yang diajukan ke Kemenlu", kata Miftah S.
Sedangkan Syarifuddin Anggota Pengawas dari DPP RJN sekaligus sebagai Aktifis pemerhati Buruh Migran Indonesia, saat ditemui di kediamannya mengatakan dengan tegas,"Saya sangat prihatin dengan banyaknya korban jiwa yang dialami oleh para Tenaga Kerja Indonesia di Timur Tengah, Seperti salah satunya warga Mekar Baru, ditambah lagi adanya dugaan pemberangkatannya pun secara Ilegal," tuturnya
Harapan kami semoga dengan adanya pemberitaan yang naik dapat menjadi informasi dan petunjuk bagi Aparat Penegak Hukum untuk segera melakukan tindakan tegas serta memproses sesuai dengan ketentuan hukum yang ada, karena ini jelas - jelas pelaku telah melakukan praktek Penjualan Manusia (Human Trafficking) dengan berkedok Agen Penyalur Tenaga Kerja ke Timur Tengah," tegasnya
Sementara Tim pencari fakta dilapangan telah berusaha menghubungi pihak Agen/Spinsor yang memberangkan korban via Telepon dan Whatsapp, tapi nomor yang dihubungi sengaja tidak di aktifkan.
(Ap/im)