METRONUSANTARANEWS.COM. YAPEN | Usai Gelar Pertemuan bersama Keluarga Besar Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) dan Anak Guru serta Simpatisan YPK Kabupaten Kepulauan Yapen di Tanah Papua, yang digelar di Aula Rapat Kesbangpol, pada Selasa (19/07/2022)
Yohanis G Raubaba, S.Sos selaku ketua menyampaikan "Dalam Agenda Sidang Sinode GKI Ke-18 di Waropen, YPK tidak diagendakan dalam Sidang Sinode untuk dibahas dan dari pertemuan, kami minta agar YPK di Tanah Papua harus masuk sebagai agenda dan materi yang harus dibahas."
Yohanis melanjutkan, beberapa agenda yang harus dibahas yakni : Ottow dan Geissler Rasul Orang Papua, Mansinam sebagai Pulau Injil, Mie dan Autumeni sebagai Pusat Peradaban Papua ini juga wajib di bahas dalam Sinode Sinode.
"Dimana YPK sebagai Anak Kandung GKI Sinode di Tanah Papua, tidak ada dalam Agenda Persidangan padahal pendiri YPK ini adalah Sinode GKI di Tanah Papua, Kami harapkan Mestinya ini sebagai suatu Agenda yang Wajib dan harus serta di Bahas dalam Komisi-komisi Sidang Sinode GKI ini." Jelas Yohanis
Ketua Ikatan Keluarga Besar Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) dan Anak Guru serta Simpatisan YPK Kabupaten Kepulauan Yapen Yohanes G. Raubaba juga mempertanyakan arogansi ini.
"Sebenarnya ini ada apa, sikap Ketua Sinode GKI TP dengan langkah penonaktifan secara sepihak seperti ini akan berdampak pada pengelolaan Pendidikan di Tanah Papua" tegas Yohanis
Kesempatan ini semua keluarga besar YPK dan Anak Guru serta semua Simpatisan yang pernah menempuh pendidikan di SD YPK hari ini gelar pertemuan dan rapat melahirkan kesepakatan bersama dalam bentuk Pernyataan Sikap untuk menyampaikan kepada Sinode GKI di Tanah Papua dan mereka harus memberikan kesempatan kepada setiap peserta terutama ketua Klasis-klasis untuk menyampaikan Agenda YPK ini harus masuk sebagai Materi yang wajib di Bahas.
Mengingat bahwa saat ini kita bisa tahu dan melihat bagaimana kondisi Pendidikan YPK di Tanah Papua saat ini, termasuk di daerah kampung dan darah yang jauh dari Kota ini sangat memprihatikan.
Saat ini Sekolah-sekolah yang berada di naungan YPK itu dibantu oleh Pemerintah Daerah, ini adalah Fakta yang harus kita semua sampaikan, Sehingga ada sikap peserta Sidang Sinode ini dalam menyikapi khusus pendidikan YPK di Tanah Papua kedepannya.
"Sekali lagi Kami memiliki untuk persoalan YPK harus dibahas dalam sidang Sinode GKI Ke-18 ini, YPK ini mau dibawa kemana, Nasibnya seperti apa...!" tegas Yohanis
Mengakhiri wawancara dengan Media Yohanis G. Raubaba menuturkan "Bukan lagi menjadi rahasia umum, Sama-sama kita bahwa beberapa waktu yang lalu BP YPK di Tanah Papua yaitu Bapak Dr. Nomensen Mambrako telah diberhentikan atau di Nonaktifkan oleh Ketua Sinode GKI di Tanah Papua yakni Pdt. Adrikus Mofu. Ini dilakukan sepihak menjelang pelaksanaan Sidang Sinode".
editor : mahyus_arafath