METRONUSANTARANEWS.COM | YAPEN, Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Yapen mengadakan pelatihan tata boga "Praktek Belajar Pembuatan Kue Bagi Penyandang Disabilitas Tahun 2022, dikhususkan untuk masyarakat Orang Asli Papua (OAP).
Pelatihan ini diadakan pada tanggal 29 s.d. 30 Juli 2022 di Hotel Merdeka Newi yang diikuti 15 peserta penyandang disabilitas. Para penyandang disabilitas diberi pelatihan membuat macam-macam kue karing dan kue basah, sampai Makanan Inovatif berbasis kearifan lokal. Yapen Selatan, Jumat (29/07/2022)
Kepala Dinas Sosial Kepulauan Yapen Saskar Paiderouw, S.Pd.,M.Pd dalam pembukaan menjelaskan, pelatihan tersebut dimaksudkan untuk memberdayakan difabel khusus Orang Asli Papua agar warga difabel dapat kembali keberfungsian sosialnya.
“Pelatihan tata boga ini diberikan agar teman-teman difabel memiliki keterampilan dan menjadikan mereka menjadi produktif.” imbuh Saskar Paiderouw
Dilanjutkan Saskar Paiderouw, Harusnya kegiatan dapat terlaksana tahun kemarin, namun kita semua terhalang dengan Pandemi Covid-19, sehingga Tahun 2022 ini baru dapat dibuat.
Ketua Panitia Aini Djalali, SE.,M.AP., yang juga Kabid Rehabilitasi menyampaikan, dengan adanya pelatihan tata boga bagi penyandang disabilitas ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi para penyandang disabilitas dan meningkatkan pendapatan walaupun dengan kondisi yang terbatas.
“Setelah pelatihan ini dan terjun di masyarakat, para peserta diharapkan dapat membuat Kelompok Usaha dan membuat produk, sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka dan membantu menopang ekonomi keluarga ” ucapnya
Aini Djalali juga menjelaskan, peserta Disabilitas Orang Asli Papua (OAP) ini berasal dari Distrik Yapen Selatan, Anotaurei, Angkaisera, Yawakukat, Kosiwo Kepulauan Ambai dan Yapen Barat. Kegiatan ini bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2022. Dengan pelatihan ini Disabilitas atau Difabel ini kedepannya bisa berkarya di luar, dengan membuat kue untuk konsumsi keluarga sendiri tapi juga dapat dijual untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga.
Awal Maret 2022, Dinas Sosial juga mengirimkan 2 orang penyandang difabel OAP mengikuti kegiatan pelatihan perbengkelan di Makassar selama 6 bulan, dan September 2022 sudah kembali ke Kepulauan Yapen.
Selain mendapatkan pelatihan tata boga, kedepannya para penyandang disabilitas ini juga mendapatkan arahan manajemen pemasaran produk secara online dengan pembuatan akun pemasaran online.
Kesempatan yang sama, salah satu peserta dari Distrik Kepulauan Ambai Maria Karubaba, menuturkan ucapan terima kasih kepada Dinas Sosial dan Panitia, telah melibatkan mereka untuk mendapatkan ketrampilan tambahan dan juga bantuan alat-alat pembuatan kue.
"Selesai ini saya akan mencobanya dan menjual untuk di lingkungan saya, semoga dapat membantu uang jajan anak-anak dan ongkos ojek ke sekolah, terima kasih Bapak dan Ibu dari Dinas Sosial" ucap Selfince Raweyai, yang juga ikut dalam kegiatan hari ini.
Diinformasikan usai pelatihan selesai peserta akan mendapatkan bantuan stimulan dan alat-alat membuat kue serta beberapa bahan sebagai langkah awal untuk memulai usaha
Editor : mahyus_arafath