Ada apa ni Pablo putra benua mendatangi Polsek Babakan Madang

Ada apa ni Pablo putra benua mendatangi Polsek Babakan Madang
Ada apa ni Pablo putra benua mendatangi Polsek Babakan Madang
Bogor//Akibat laporan yang tidak ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian sektor (Polsek) Babakan Madang, Kab. Bogor, Pablo Putra Benua datang bersama rombongannya pada, Kamis (14/9/23). Kehadiran Pablo Benua di Polsek Babakan Madang ingin menanyakan sekaligus mengecek laporan pihak kepolisian Nomor: LP/B/230/Reskrim tanggal 28 Juli 2023, tentang perkara dugaan adanya tindak pidana penipuan dan atau penggelapan sebagaimana dimaksud Pasal 378 dan atau Pasal 372 KUHP yang terjadi pada hari Selasa 25 Juli 2023 di SD Negeri 05 Desa Bojong Koneng, Kec.Babakan Madang, Kab. Bogor. Yang mana laporan tersebut sudah kurang lebih tiga bulan tidak berjalan atau mandek, dan perkara tersebut baru sampai Lidik saja, sehingga Pablo Benua merasa kecewa dengan kinerja kepolisian khususnya Polsek Babakan Madang. Saat ditemui dihalaman Polsek Babakan Madang, Pablo menerangkan bahwa kejadian yang dialami bukan soal nilai unit kendaraannya yang di gelapi mantan karyawan nya saja, tetapi ini untuk memberikan efek jera, supaya tidak terulang kembali. “Kendaraan inventaris yang saya berikan kepada mantan karyawan saya untuk kepentingan restoran yang saya punya, di duga kendaraan tersebut digelapkan olehnya, kendaraan dibawa pergi terus balik dan bilangnya hilang dengan berbagai alasan dia,” ujar Pablo. “Nah sekarang kita datang ke Polsek Babakan Madang ini tujuan nya kita mau ngecek laporan kita yang bisa dikatagorikan mandek selama tiga bulan dan masih dalam kondisi Lidik,” tambah Pablo “Mantan karyawan saya tadinya masih bekerja, namun setelah diperiksa pihak kepolisian tiba-tiba dia pergi begitu saja dan hilang, bahkan kemarin saya sempat suruh orang saya untuk kerumah keluarga diduga pelaku, keluarga nya malah bilang kata Polsek dia tidak terlibat dan menjadi korban atas permasalahan ini, bagaimana bisa sedangkan keterangan diduga pelaku ini berubah-ubah kadang bilang di hipnotis kadang bilang di gadaikan, berarti ini kan ada sesuatu yang tidak benar,” jelasnya. Bahkan menurut keterangan Pablo kepada wartawan bahwa ada pembantu rumah tangganya yang ikut diperiksa juga dengan memberikan keterangan yang sebenarnya tetapi isi dari BAP nya itu berbeda dengan aslinya, hal tersebut yang menjadi alasan bahwa laporannya tidak bisa naik. Namun setelah ia bertemu dengan pihak kepolisian maka hasilnya, menurut keterangannya, perkara ini akan ditindak lanjuti kembali dan dicari orangnya, sampai perkara ini tuntas secara hukum. Saat ingin dikonfirmasi permasalahan ini oleh beberapa rekan media, pihak Polsek Babakan Madang belum bisa ditemuin karena masih ada tugas yang lain.Sampai berita ini saya tayangkan.( Red )