"Apresiasi Kepada Pemda Yapen dan Pihak PT. SWPI telah melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Industri Pengolahan Kayu untuk 40 Orang Asli Papua (OAP)" Ucap Wakil Ketua II DPRD
admin plmb 
METRONUSANTARANEWS.COM | YAPEN, Wakil Ketua II DPRD dampingi Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos hadir membuka secara Resmi Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pertukangan atau Pengelolaan Kayu Industri bagi Orang Asli Papua (OAP) yang diikuti 40 Orang OAP di PT. Sinar Wijaya Playwood Industries (SWPI) Awunawai Distrik Yapen Timur, Kamis (14/07/2022).
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi bekerja sama dengan PT. SWPI, dengan sumber anggaran Dana Otonomi Khusus Tahun 2022. Dengan 1 Instruktur dari Provinsi dan 2 dari Kabupaten dan 4 Instruktur dari Perusahaan, direncanakan berlangsung selama 30 hari kedepan, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Naketrans Kepulauan Yapen Alfred J. Worabay.
Bupati Tonny Tesar, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan "harapan kami mereka dapat menjadi wiraswasta dengan kemampuan di bidang pertukangan, meubeler dari pelatihan ini.
"Harapan saya bahwa jumlah tenaga kerja OAP yang saat ini masih dibawah 10% dapat ditingkatkan secara perlahan dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bekerja di PT. SWPI, bukan hanya di bagian lapangan atau bagian produksi tapi di bagian office atau kantor, mereka OAP harus ada di level administrasi bahkan level Manager." pinta Bupati.
Bupati Tonny Tesar, juga mengingingkan dan meminta adanya penambahan jumlah karyawan di PT. SWPI, jumlah orang Papua yang diakomodir di perusahaan harus lebih banyak kedepan.
Terpisah, usai kegiatan Wakil Ketua II DPRD Fridolin Warkawani saat ditemui awak media menyampaikan "Pertama kami memberikan apresiasi kepada PT. SWPI tetapi juga Pemerintah Daerah yang mana telah peduli bagaimana memanfaatkan perusahaan ini dalam melakukan pendidikan dan pelatihan kepada pemuda-pemudi Orang Asli Papua (OAP), untuk membangun SDM sehingga kedepan mereka mampu bersaing dan bekerja di Industri Pengolahan Kayu."
Wakil Ketua II melanjutkan, kami juga berharap pendidikan dan pelatihan kepada OAP ini dapat dilakukan Tiap tahunnya, sehingga anak-anak Papua ini memiliki ketrampilan, disiplin, dan dapat menjadi tenaga profesional, serta yang paling terpenting mereka dapat bekerja di perusahaan, bukan saja sebagai tenaga lapangan tapi juga diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk menduduki jabatan atau posisi strategis di Perusahaan ini."
"Sekali lagi kami harapkan kepada adik-adik yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan, harus memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin, belajar dan tingkat disiplin. Kami yakin perubahan akan ada dan itu harus dimulai dari diri kita sendiri. Selamat mengikuti kegiatan," tutup Fridolin Warkawani
Editor " mahyus_arafath
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi bekerja sama dengan PT. SWPI, dengan sumber anggaran Dana Otonomi Khusus Tahun 2022. Dengan 1 Instruktur dari Provinsi dan 2 dari Kabupaten dan 4 Instruktur dari Perusahaan, direncanakan berlangsung selama 30 hari kedepan, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Naketrans Kepulauan Yapen Alfred J. Worabay.
Bupati Tonny Tesar, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan "harapan kami mereka dapat menjadi wiraswasta dengan kemampuan di bidang pertukangan, meubeler dari pelatihan ini.
"Harapan saya bahwa jumlah tenaga kerja OAP yang saat ini masih dibawah 10% dapat ditingkatkan secara perlahan dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bekerja di PT. SWPI, bukan hanya di bagian lapangan atau bagian produksi tapi di bagian office atau kantor, mereka OAP harus ada di level administrasi bahkan level Manager." pinta Bupati.
Bupati Tonny Tesar, juga mengingingkan dan meminta adanya penambahan jumlah karyawan di PT. SWPI, jumlah orang Papua yang diakomodir di perusahaan harus lebih banyak kedepan.
Terpisah, usai kegiatan Wakil Ketua II DPRD Fridolin Warkawani saat ditemui awak media menyampaikan "Pertama kami memberikan apresiasi kepada PT. SWPI tetapi juga Pemerintah Daerah yang mana telah peduli bagaimana memanfaatkan perusahaan ini dalam melakukan pendidikan dan pelatihan kepada pemuda-pemudi Orang Asli Papua (OAP), untuk membangun SDM sehingga kedepan mereka mampu bersaing dan bekerja di Industri Pengolahan Kayu."
Wakil Ketua II melanjutkan, kami juga berharap pendidikan dan pelatihan kepada OAP ini dapat dilakukan Tiap tahunnya, sehingga anak-anak Papua ini memiliki ketrampilan, disiplin, dan dapat menjadi tenaga profesional, serta yang paling terpenting mereka dapat bekerja di perusahaan, bukan saja sebagai tenaga lapangan tapi juga diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk menduduki jabatan atau posisi strategis di Perusahaan ini."
"Sekali lagi kami harapkan kepada adik-adik yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan, harus memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin, belajar dan tingkat disiplin. Kami yakin perubahan akan ada dan itu harus dimulai dari diri kita sendiri. Selamat mengikuti kegiatan," tutup Fridolin Warkawani
Editor " mahyus_arafath 
