Ketum IMM Morotai "Ikfan Pina"Pintah Pihak Keamanan Harus Mengawal Atas Pawai Para Fans Bola
MOROTAI-Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiya Kabupaten Pulau Morotai "Ikfan Pina " pintah agar pihak keamanan TNI-Polri untuk mengawal ketat pada saat pawai kemenangan para fens Bola Piala Dunia tahun 2022 Hal tersebut musisi pawai bisa jalan macet membuat pengendara munkin menjadi korban dengan minim pengawalan sama sekali dari pihak keamanan dalam hal ini adalah TNI-Polri ."Ungkap Ikfan Pina Ketum IMM Morotai pada Selasa (29/11/22) Menurut Ikfan Pina, yang mana dua lembaga ini (TNI-Polri) semestinya menjadi garda terdepan pada saat pawai atas kemenagan para fens bola karena itu tercantum Tugas-Pokok TNI -Polri Dimana Tugas pokok TNI adalah menegakan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar NKRI Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara."tutur Ikfan Sedangakan Polri sudah tercantum dalam pasal 30 ayat 4 UUD 1945, bahwa "Polri adalah alat negara sebagai menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat."Terangnya Ikfan Pun Memaparkan bahwa Jika Pihak TNI -Polri tidak ikut soroti ,maka masyrakat akan dengan bebas dan anarkis menjalankan pawai bahkan bisa memicu konflik antara fens, apa lagi kita telah tau bersama tentang dua negara antara Argentina dan Brasil, dua Negara raksasa ini memiliki simpatisan yang begitu banyak kususnya di pulau morotai belum juga di tambahkan dengan Negara-negara yang lainya Oleh karena itu, secara kelembagaan, kami meminta kepada pihak TNI-Polri agar bisa mengawal atau menghimbau kepada masyarakat agar tidak anarkis dan berhati-hati saat merayakan kemenagan para fens-nya jangan sampai memakan korban."Pintah Ikfan Pina " kepada masyarakat morotai, kami meminta agar tidak terlalu terprofokasi tentang piala dunia yang ber efek pada nilai budaya kita, yang tentu bisa menghancurkan nilai moral kita dengan sendirinya,dengan kiriman-kiriman gambar editan seorang pemain tak wajar adalah melunturkan nilai etika kita secara bersama. Jadikan momen piala dunia ini adalah sebagai langka silatuhrami, yang mana kita sama-sama menikmati dan nonton bersama (nobar) di layar lebar."Tutup Ikfan Pina .***(JK)