ASDP Bakauheuni Siapkan 65 Unit Kapal, Untuk Layani Arus Mudik Tahun Ini

ASDP Bakauheuni Siapkan 65 Unit Kapal, Untuk Layani Arus Mudik Tahun Ini
ASDP Bakauheuni Siapkan 65 Unit Kapal, Untuk Layani Arus Mudik Tahun Ini
LAMPUNG SELATAN--metronusantaranews.com--PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, telah menyiapkan strategi dengan menyediakan 65 unit kapal Roro kondisinya baik dan siap beroperasi di jalur lintas penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Merak untuk melayani pemudik lebaran Idul Fitri 1444 H Tahun 2023 . General Manager PT. ASDP Cabang Bakauheni, Capt. Rudi Sunarko mengatakan, jelang arus mudik dan balik lebaran tahun 2023 ini, pihaknya telah mempersiapkan secara maksimal termasuk persiapan armada kapal melalui Pelabuhan Bakauheni-Merak dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa. “Ada 65 armada kapal, 59 kapal regular dan 6 kapal eksekutif yang siap melayani pemudik untuk lintas penyeberangan Bakauheni-Merak,”kata Rudi dalam keterangan tertulisnya kepada lampungterkini.id, Minggu (9/4/2023). Menurutnya, kapasitas kapal itu sesuai dengan situasi, jika kondisi normal biasanya 27 kapal dan padat 30 kapal. Apabila terjadi sangat padat, dioperasikan 34 kapal dan tentunya disesuaikan dengan kapasitas kapalnya. Kalau sangat padat, kapasitas kapalnya juga lebih besar. Selain armada kapal, pihaknya juga menyiapkan 7 dermaga yang siap dioperasikan di Pelabuhan Bakauheni. Ke-7 dermaga yang siap dioperasikan, 6 dermaga regular dan 1 dermaga eksekutif. “Angkutan lebaran 1444 H tahun 2023 ini, dimulai pada H-8 lebaran,”ujarnya. Untuk memperlancar operasional menghadapi mudik lebaran tersebut, kata Rudi, ada 23 loket vending machine yang disiapkan bagi penumpang pejalan kaki. Selain itu, disiapkan loket kendaraan roda dua sebanyak 11 unit dan dan roda empat sebanyak 21 unit. “Pemudik kendaraan roda dua, akan disiapkan kapal khusus melayani angkutan kendaraan tersebut. Jika terjadi lonjakan, bisa segera secepatnya diberangkatkan,”kata dia. Selain itu, tollgate untuk kendaraan roda dua dan roda empat yang masuk ke Pelabuhan Bakauheni akan dibedakan. Hal ini dilakukan, agar tidak terjadi antrean atau penumpukan kendaraan di Pelabuhan. Kemudian untuk membantu pengguna jasa penyeberangan yang belum paham arah menuju lokasi dermaga, pihaknya juga menyiapkan petugas helper sebanyak 80 orang. “Bermodalkan pengalaman arus mudik lebaran tahun 2022 lalu berjalan lancar, jadi nanti dipisahkan antara tollgate khusus (kanalisasi) jalur tersendiri untuk kendaraan roda dua dan tollgate kendaraan untuk roda empat,”ungkapnya. Penunjang lainnya yang disiapkan,lanjut Rudi, tenda penampungan parkir khusus untuk pemudik sepeda motor di areal dermaga Pelabuhan Bakauheni, lalu kendaraan Damkar, ambulans, mobil derek, rubber boat (perahu karet) Tim Sar, Posko Kesehatan, musholla, gerai ATM dan rest room. “Posko angkutan lebaran itu, akan dimulai tanggal 12 April (H-10) sampai 2 Mei 2023 (H+7). Sementara petugas yang disiagakan, sekitar 1.050 personel gabungan,”bebernya. Ia juga mengatakan, untuk mencegah adanya penumpukan atau kemacetan kendaraan, pihaknya telah menyediakan kantong-kantong parkir area Pelabuhan Bakauheni atau disetiap dermaga masing-masing untuk menampung kendaraan tersebut. “Kapasitas kantong parkir di Pelabuhan Bakauheni, bisa menampung sekitar 6 ribu lebih kendaraan baik roda dua dan roda empat,”ujarnya. Kantong-kantong parkir lainnya yang disiapkan, seperti di rest area KM 50 dan KM 20 ruas jalan tol JTTS menuju ke Pelabuhan Bakauheni. Kemudian di jalur arteri Jalinsum, yakni di Rumah Makan Tiga Saudara dan eks timbangan gayam. Rekayasa lalu lintas ini, agar tidak terjadi adanya penumpukan di Pelabuhan Bakauheni. “Jika terjadi penumpukan di Pelabuhan, kita akan tahan atau dilakukan delay system (penyekatan) kendaraan itu disana (rest area),”terangnya. Ia memprediksikan, arus mudik lebaran tahun 2023 ini, bakal terjadi peningkatan di jalur lintasan penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Merak dan sebaliknya. Sedangkan puncak arus mudik lebaran tersebut, diperkirakan terjadi pada H-2 hingga H-1 dan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+6. “Kita prediksikan, arus mudik lebaran kali ini bakal terjadi peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2022 lalu. Dengan kesiapan tersebut, mudik lebaran tahun ini harapannya bisa berjalan aman, nyaman dan lancar tanpa adanya hambatan,”tandasnya. (Tim)