Audiens bersama Aliansi Honorer Nasional, Penjabat Bupati Yapen Tanggap Bijak dan Berikan Solusi untuk Aspirasi Para Tenaga Honorer
admin plmb 
METRONUSANTARANEWS • Serui | Penjabat (PJ) Bupati Cyfrianus Y. Mambai, S.Pd M.Si gelar audiens dengan Aliansi Honorer Nasional (AHN) Cabang Kepulauan Yapen di Kantor Bupati, Rabu (16/11/2022).
Audiens ini dilakukan oleh Aliansi Honorer Nasional (AHN) dengan tujuan untuk menyampaikan aspirasi para tenaga honorer di kabupaten kepulauan yapen kepada Pemerintah Daerah yang dalam hal tersebut diterima dengan baik dan bijak oleh Penjabat (PJ) Bupati Cyfrianus Y. Mambai, S.Pd M.Si selaku Kepala Pemerintah Daerah.
Dalam Audiens bersama Aliansi Honorer Nasional ini dibahas terkait pengangkatan tenaga honorer kuota 20.000 Papua dari Kemenpan RB dimana kuota untuk kepulauan yapen ada sebanyak 600 Formasi. Aliansi Honorer Nasional dalam hal tersebut menyampaikan untuk menyatakan sikapnya mengawal dan mengawasi calon honorer K2 kuota 600 tersebut sebagai wadah penampung aspirasi berbadan hukum.
Menanggapi hal tersebut Penjabat Bupati Cyfrianus Y. Mambai, S.Pd M.Si menjelaskan bahwa untuk kuota 600 Formasi tersebut telah berjalan pada tahap proses validasi dimana dalam waktu dekat akan dilaksanakan Tes (CAT) untuk pengangkatan honorer tersebut. Hal yang menjadi perhatian adalah data kuota 600 honorer tersebut telah rampung sedari lama dan sudah finish dari verifikasi BPK untuk ditindak lanjuti sebelum dirinya menjabat, sehingga tidak dapat dirubah dan ditambah untuk data kuota 600 Formasi tersebut tetapi dirinya akan tetap mengawasi sesuai dengan tuntutan Aliansi Honorer Nasional terhadap hak Putra Putri Daerah Orang Asli Papua (OAP) sesuai dengan aturan dari pengangkatan honorer yang berlaku dari pusat.
Lebih lanjut Penjabat Bupati Cyfrianus Y. Mambai, S.Pd M.Si juga menyampaikan bahwa selain kuota 600 Formasi, masih terdapat kurang 582 data formasi yang belum dapat terakomodir dan akan diusahakan segera menyusul. Solusi dari pemerintah daerah apabila nanti semua tidak dapat terakomodir, maka masih ada jalur seleksi untuk PPPK (P3K) khusus yang ingin bekerja dengan pemerintah. Adapun nanti Tes CPNS Formasi Tahun 2021 yang akan dilakukan seleksi murni dengan kuota 200 lebih disesuaikan dengan kebutuhan dari jurusan yang diperlukan. Hal ini akan dibicarakan lagi untuk diusahakan mengakomodir yang lainnya.
Diketahui data pegawai di kabupaten kepulauan yapen pada hari ini telah tembus sekitar 4000 lebih pegawai, sehingga jika ditambahkan dengan kuota 600 dengan Formasi tahun 2021 sekitar 200 lebih ini akan mencapai 5000 pegawai. Hal ini akan menjadi pertimbangan juga nanti karena mesti menyesuaikan DAU (Dana Alokasi Umum) dengan beban pendapatan APBD Kepulauan Yapen. Oleh Karena itu Penjabat (PJ) Bupati Kepulauan Yapen Cyfrianus Y. Mambai, S.Pd M.Si menyarankan kepada Aliansi Honorer Nasional untuk dapat juga melihat peluang untuk mengisi 3 DOB Provinsi yang baru saja diresmikan, karena kemungkinan akan ada peluang untuk itu. Disisi lain Kabupaten Kepulauan Yapen belum mampu saat ini untuk dapat mendorong pendapatan lain dan itu sedang diusahakan.
Reporter Indra S.F.B
Audiens ini dilakukan oleh Aliansi Honorer Nasional (AHN) dengan tujuan untuk menyampaikan aspirasi para tenaga honorer di kabupaten kepulauan yapen kepada Pemerintah Daerah yang dalam hal tersebut diterima dengan baik dan bijak oleh Penjabat (PJ) Bupati Cyfrianus Y. Mambai, S.Pd M.Si selaku Kepala Pemerintah Daerah.
Dalam Audiens bersama Aliansi Honorer Nasional ini dibahas terkait pengangkatan tenaga honorer kuota 20.000 Papua dari Kemenpan RB dimana kuota untuk kepulauan yapen ada sebanyak 600 Formasi. Aliansi Honorer Nasional dalam hal tersebut menyampaikan untuk menyatakan sikapnya mengawal dan mengawasi calon honorer K2 kuota 600 tersebut sebagai wadah penampung aspirasi berbadan hukum.
Menanggapi hal tersebut Penjabat Bupati Cyfrianus Y. Mambai, S.Pd M.Si menjelaskan bahwa untuk kuota 600 Formasi tersebut telah berjalan pada tahap proses validasi dimana dalam waktu dekat akan dilaksanakan Tes (CAT) untuk pengangkatan honorer tersebut. Hal yang menjadi perhatian adalah data kuota 600 honorer tersebut telah rampung sedari lama dan sudah finish dari verifikasi BPK untuk ditindak lanjuti sebelum dirinya menjabat, sehingga tidak dapat dirubah dan ditambah untuk data kuota 600 Formasi tersebut tetapi dirinya akan tetap mengawasi sesuai dengan tuntutan Aliansi Honorer Nasional terhadap hak Putra Putri Daerah Orang Asli Papua (OAP) sesuai dengan aturan dari pengangkatan honorer yang berlaku dari pusat.
Lebih lanjut Penjabat Bupati Cyfrianus Y. Mambai, S.Pd M.Si juga menyampaikan bahwa selain kuota 600 Formasi, masih terdapat kurang 582 data formasi yang belum dapat terakomodir dan akan diusahakan segera menyusul. Solusi dari pemerintah daerah apabila nanti semua tidak dapat terakomodir, maka masih ada jalur seleksi untuk PPPK (P3K) khusus yang ingin bekerja dengan pemerintah. Adapun nanti Tes CPNS Formasi Tahun 2021 yang akan dilakukan seleksi murni dengan kuota 200 lebih disesuaikan dengan kebutuhan dari jurusan yang diperlukan. Hal ini akan dibicarakan lagi untuk diusahakan mengakomodir yang lainnya.
Diketahui data pegawai di kabupaten kepulauan yapen pada hari ini telah tembus sekitar 4000 lebih pegawai, sehingga jika ditambahkan dengan kuota 600 dengan Formasi tahun 2021 sekitar 200 lebih ini akan mencapai 5000 pegawai. Hal ini akan menjadi pertimbangan juga nanti karena mesti menyesuaikan DAU (Dana Alokasi Umum) dengan beban pendapatan APBD Kepulauan Yapen. Oleh Karena itu Penjabat (PJ) Bupati Kepulauan Yapen Cyfrianus Y. Mambai, S.Pd M.Si menyarankan kepada Aliansi Honorer Nasional untuk dapat juga melihat peluang untuk mengisi 3 DOB Provinsi yang baru saja diresmikan, karena kemungkinan akan ada peluang untuk itu. Disisi lain Kabupaten Kepulauan Yapen belum mampu saat ini untuk dapat mendorong pendapatan lain dan itu sedang diusahakan.
Reporter Indra S.F.B 
