Cegah Tuberkulosis, USAID Gandeng Pemkab Bogor Edukasi Masyarakat Pentingnya Terapi Pencegahan Tuberkulosis

Cegah Tuberkulosis, USAID Gandeng Pemkab Bogor Edukasi Masyarakat Pentingnya Terapi Pencegahan Tuberkulosis

Cibungbulang- Guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penularan penyakit Tuberkulosis (TBC). United States Agency for International Development  (USAID) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam hal ini Puskesmas Cibungbulang dan Pemerintah Desa Girimulya lakukan sosialisasi  Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT), yang berlangsung di Kantor Desa Girimulya Kecamatan Cibungbulang, Jumat (29/9/23).

District Officer for Advocacy and Partnership (DAPO) Bogor, USAID Prevent Serli menjelaskan, sosialisasi TPT secara massif dilakukan mulai dari tingkat Kabupaten hingga tingkat desa/kelurahan di Kabupaten Bogor. Agar masyarakat lebih aware terhadap pencegahan penularan TBC. Terlebih eliminasi penyakit TBC melalui program Toss TBC telah dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 2020 lalu di Cimahi Bandung.

"Kami harap masyarakat bisa berperan aktif mendukung eliminasi TBC dengan menyukseskan program TPT. Peran serta yang bisa dilakukan dengan cara deteksi dini lakukan pemeriksaan ke Puskesmas terdekat ketika kontak erat dengan pasien positif TBC dan siap mengikuti program TPT," ungkap Serli.

Selanjutnya, Kepala Desa Girimulya Mardiman menyatakan, apresiasi dan bangga atas terselenggaranya sosialisasi TPT di Desa Girimulya diharapkan dapat memberikan pemahaman yang luas kepada warganya agar bisa sama-sama mencegah penularan TBC melalui TPT.

"Ini akan terus kami gaungkan secara masif di berbagai kegiatan kemasyarakatan, baik di pengajian, musyawarah desa dan kegiatan lainnya dengan melibatkan RT,RW, tokoh agama dan masyarakat," jelas Mardiman.

Kemudian, Petugas Kesehatan Puskesmas Cibungbulang, Panji menjelaskan bahwa, penularan penyakit TBC sangat kuat dari satu orang yang terinfeksi TBC bisa menularkan 8-15 orang yang sehat. Bakteri Tuberkulosis bisa menyerang siapa saja baik anak-anak, usia remaja, usia produktif dan usia lansia terutama paling sering menyerang pada yang imunnya sedang lemah. 

"Untuk itu pola hidup bersih dan sehat menjadi faktor utama untuk mencegah agar tubuh tetap sehat. Salah satu cara yang paling efektif terhindar dari tertularnya bakteri TBC melalui Terapi Pengobatan Tuberkulosis yang saat ini sedang kami edukasikan secara masif kepada masyarakat," terang Panji.

Di tempat yang sama, warga Desa Girimulya, Yayah mengaku senang dengan kegiatan sosialisasi TPT yang dilakukan Pemkab Bogor juga USAID, ia diingatkan kembali mengenai pentingnya mencegah TBC yang sudah cukup lama tidak ia dapati.

"TBC sudah ada sejak dulu, tapi karena kurangnya sosialisasi kepedulian kita sedikit berkurang. Alhamdulillah kita diingatkan kembali semoga bisa terus rutin dilakukan agar kita semakin aware," imbuhnya. ( Bule )