Gelar Seni Budaya Kuda Kepang Awal Tahun 2023, Ini Penjelasan H. Hasim
Admin Red 
Kecamatan Trimurjo --- Pasca di cabutnya PPKM oleh Pemerintah, yang bertepatan dengan adanya menyambut pergantian Tahun Baru 2023 Warga Lingkungan 01 Kelurahan Simbarwaringin Kecamatan Trimurjo, selain menyambut penuh uforia, dan sebagai rasa syukur Warga setempat melakukan giat hiburan dengan mengadakan seni kuda lumping Widono Putro dari Dusun 3 Adipuro, dan acara tersebut di gelar di Pasar Kuliner Minggu, 01/01/2023 pagi sekitar pukul 10.00 hingga pukul 17.00 WIB selesai.
Antusias Warga sangat jelas, sebab dalam menyambut Awal Tahun baru 2023 ini nampak yang datang, sehingga ratusan Warga berbondong bondong bahkan rela berjubal dan berdesak-desakan mulai dari anak anak hingga orang dewasa untuk dapat menyaksikan seni budaya yang salah satu seni budaya atau bagian dari idola serta kebanggaan masyarakat.
Sebagaimana yang di sampaikan oleh H. Hasim yang notabenya adalah Tokoh Masyarakat dirinya menuturkan bahwasannya seni budaya kuda lumping atau yang di kenal sebagai seni jaranan, memang harus di jaga dan di lestarikan, mengingat yang namanya seni budaya itu adalah bagian dari alat komunikasi bahkan sebagai ajang silaturahmi antar umat dan seni budaya itu pun tidak pernah memandang bahkan membedakan, Suku, Ras dan Agama. Karena seni budaya itu merupakan peninggalan dari nenek moyang kita, yang sehingganya tidak ada alasan bagi kita selaku umat yang beragama kalau tidak menjaganya, lantaran seni itu sendiri di ciptakan oleh Nenek Moyang dengan maksud untuk tujuan hal yang positif, jadi kalaupun seni itu di artikan sesuatu yang negatif itu semua hanya tergantung dari individu semata. Karena bagi saya pribadi pada dasarnya bagaimana sudut pandang kita terhadap seni itu, dan bagaimana pula kita akan membawa bahkan menempatkan sebuah seni tutur nya.
(Dwi)
Antusias Warga sangat jelas, sebab dalam menyambut Awal Tahun baru 2023 ini nampak yang datang, sehingga ratusan Warga berbondong bondong bahkan rela berjubal dan berdesak-desakan mulai dari anak anak hingga orang dewasa untuk dapat menyaksikan seni budaya yang salah satu seni budaya atau bagian dari idola serta kebanggaan masyarakat.
Sebagaimana yang di sampaikan oleh H. Hasim yang notabenya adalah Tokoh Masyarakat dirinya menuturkan bahwasannya seni budaya kuda lumping atau yang di kenal sebagai seni jaranan, memang harus di jaga dan di lestarikan, mengingat yang namanya seni budaya itu adalah bagian dari alat komunikasi bahkan sebagai ajang silaturahmi antar umat dan seni budaya itu pun tidak pernah memandang bahkan membedakan, Suku, Ras dan Agama. Karena seni budaya itu merupakan peninggalan dari nenek moyang kita, yang sehingganya tidak ada alasan bagi kita selaku umat yang beragama kalau tidak menjaganya, lantaran seni itu sendiri di ciptakan oleh Nenek Moyang dengan maksud untuk tujuan hal yang positif, jadi kalaupun seni itu di artikan sesuatu yang negatif itu semua hanya tergantung dari individu semata. Karena bagi saya pribadi pada dasarnya bagaimana sudut pandang kita terhadap seni itu, dan bagaimana pula kita akan membawa bahkan menempatkan sebuah seni tutur nya.
(Dwi) 
