Goa Duni Walaopa Ueesi Kolaka Timur Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
Metronusantaranews.com, Kolaka Timur - Goa Duni Walaopa, sebuah situs bersejarah yang terletak di Desa Silui, Kecamatan Ueesi, Kolaka Timur, resmi ditetapkan sebagai cagar budaya.
Keputusan ini diumumkan setelah berbagai kajian dan penelitian mendalam yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah kolaka Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) bersama Tim dari Universitas Halu Oleo (UHO), bersama tim dari Univeristas Sembilanbelas November (USN)Kolaka dan Dinas Kebudayaan Provinsi Sultra, di Aula Dikbud Koltim, Kamis (30/11/23) kemarin
Goa Duni Walaopa, yang telah ada selama berabad-abad, menyimpan nilai sejarah dan kearifan lokal yang kaya. Keputusan untuk menjadikannya cagar budaya diambil sebagai upaya untuk melindungi, melestarikan, dan mempromosikan warisan budaya yang ada di Kolaka Timur.
Diketahui, Keanggotaan Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Koltim yakni, Dr. Syahrun, S.Pd., M.Si, Ketua merangkap anggota (UHO Kajian Budaya), Munsyir, S.Sos., M.Sos, Sekretaris Anggota (Dikbud Prov Sultra/Antropologi, Dr Aslim, MA, Anggota (UhoIlmu Sejarah), Kadirun, S.Pd., M.Pd, Anggota (USN Bahasa Dan Sastra), La Alu SPd, M.Hum, Anggota (USN Bahasa Dan Sastra), Andi Muhtar Syamsuddin, S.Tp, Anggota (Kabid Kebudayaan), Sri Endang Surya Ningsih, S.Pd., ME, anggota (kasubid CB dan Museum).
Kadis Dikbud Koltim melalui Sekretarisnya Juniardi Madjid mengatakan bahwa Keputusan ini merupakan langkah positif dalam upaya kita untuk merawat dan melestarikan warisan budaya yang ada di Kolaka Timur
“Goa Duni Walaopa bukan hanya sebagai saksi bisu sejarah, tetapi juga sebagai bagian integral dari identitas dan kehidupan masyarakat di sekitarnya." ujarnya
Menurutnya, di Kolaka Timur ini banyak situs-situs lokal yang bisa tetapkan sebagai cagar budaya dan bisa dilegalkan
“Dengan ditetapkannya Goa Duni Walaopa sebagai cagar budaya, diharapkan akan terjadi peningkatan perhatian terhadap pelestarian situs bersejarah di seluruh Kolaka Timur pada khususnya” Ucapnya
Ia juga menyampaikan bahwa jika kita tidak mengakat cagar budaya ini, bisa-bisa 20 tahun ke depan anak-anak kita tidak mengetahunya lagi. Seperti kuburan leluhur yang ada di Kecamatan Lambandia dan juga Goa yang ada di Kecamatan Ueesi. Kita fokus kedua titik ini, karena waktu yang hanya sempit dimana ini baru permulaan, bagaimana kita sama-sama mengangkat cagar budaya yang ada di kabupaten Kolaka Timur. Bukan berarti hanya ada di dua kecamatan itu saja, bisa saja ada juga di Kecamatan Ladongi, Mowewe dan kecamatan lainnya.
Disebutkannya, Goa Soronga yang kini berganti nama Goa Duni Walaopa/Porabua dan Likuwalanapo. Goa Duni Walaopa/Porabua berkedudukan di desa Silui. Goa Duni Walaopa adalah sebuah tata cara budaya lokal pra Islam dalam menguburkan jenasah disimpan dalam Goa Duni Walaopa, ini pertanda bahwa sudah ada kelompok masyarakat yg berdomisi Didesa Porabua yg telah dimekarkan menjadi dua desa yaitu desa, Porabua dan desa Silui, masyarakat telah tinggal sejak abad ke 14 hingga kini.
”Setelah melalui kajian, tim penetapan cagar budaya, merekomendasikan Goa Walaopa/Porabua untuk menetapkannya sebagai Cagar Budaya,” sebut Didi.
Laporan : Helni Setyawan