Kompak Turun ke Sawah, Bupati Tonny Tesar, Wakil Bupati Frans Sanadi dan Plt. Sekda Erny R. Tania Ikut Tanam Benih Padi
admin plmb 
METRONUSANTARANEWS.COM— Menjelang HUT Kabupaten Kepulauan Yapen ke-53 Bupati Tonny Tesar, S.Sos memulai aktivitasnya diakhir pekan dengan menghadiri Gerakkan Tanam Benih Padi bersama warga Ikatan Keluarga Toraja (IKT) dan Masyarakat Panduami di Distrik Kosiwo, Sabtu (19/02/2022).
Dalam kegiatan Gerak Tanam Benih Padi dihadiri oleh Bupati Tonny Tesar, S.Sos didampingi Wakil Bupati Frans Sanadi, B.Sc.,S.Sos.,MBA dan Plt. Sekda Erny R. Tania, S.IP serta Anggota DPRD kompak turun ke sawah bersama sejumlah petani untuk menanam benih. Selain itu, Anggota DPRD, Staf Ahli Bupati Ir. Edi Noca Mudumi, Ketua Pengelola Kampus 2 Uncen Serui Jan Alex Kiriwenno, Ketua Dewan Penasehat IKT Pdt. R. Kaddang, S.Th, dan Warga Toraja Serta Masyarakat Kampung Paduami yang sempat hadir.
Dalam sambutannya Bupati Tonny Tesar, S.Sos menyampaikan “Lahan Petani ini adalah masa depan kita, khususnya lahan masyarakat yang ada di Panduami. Pagi ini bukan sekedar kegiatan seremonial tapi ini menjadikan semangat kepada kita semua bahwa menjadi petani sangat menguntungkan, bagaimana mengelola tanah untuk dapat menghasilan baik keluarga maupun masyarakat yang ada di Kepulauan Yapen.”
“Lahan yang ada di Panduami sangat cocok sekali untuk ditanami padi dan ini sudah menghasilkan, hampir satu hektar dapat dihasilkan 2 ½ Ton Beras dalam waktu 4 bulan, ini memiliki nilai ekonomis tinggi” jelas Tonny Tesar.
“Orang yang berjalan maju dengan cucuran air mata akan Kembali pulang dengan sorak sorai, dengan kerja keras kita akan mendapatkan hasil sebagaimana kita telah menabur, untuk itu mari bercocok tanam padi kita manfaatkan lahan-lahan yang ada terutama lahan tidur untuk dapat dikelola, seperti penanam pagi di pagi hari ini.” tutur Tonny Tesar. S.Sos
Dikesempatan tersebut, Roy Palunga yang juga Anggota DPRD Kepulauan Yapen dan sebagai Insiator kegiatan Gerak Tanam Benih Padi menyampaikan bahwa “Masyarakat yang ada di Kampung Panduami dan Kamanap semua berkeinginan membuat sawah, hanya terkendala pada pembukaan lahan. Untuk kiranya kedepan ada perhatian dari Pemerintah Daerah Kepulauan Yapen untuk pembukaan lahan sawah.”
“Lahan-lahan Tidur milik masyarakat yang ada di Distrik Kosiwo kiranya dapat dilirik oleh Pemda, sehingga Kosiwo kedepan dapat menjadi lumbung padi untuk masyarakat kota serui dan Kepulauan Yapen umumnya dan hal ini juga butuh pembinaan dan pedampingan sehingga masyarakat bercocok tanam pada dapat menghasilkan maksimal di masa panen” Pungkasnya.
Menutup Kegiatan Gerak Tanam Benih Padi, Bupati Kepulauan Yapen berharap kita memiliki banyak lahan yang subur, kita dapat menghasilkan pendapatan tambahan untuk keluarga, semoga kegiatan ini menjadikan motivasi bukan saja untuk masyarakat di Panduami tetapi masyarakat yang ada di Kepulauan Yapen bahwa kita bisa melakukan swasembada pangan khususnya padi dalam kondisi ekonomi dalam situasi pandemi, bila lahan-lahan dapat dikelola menjadikannya sawah untuk ditanami padi maupun untuk bercocok komoditi pertanian lainnya."
“Pagi ini Saya Bupati Kepulauan Yapen menanam 53 Benih Padi di Sawah sebagai wujud memperingati HUT ke-53 Tahun Kabupaten Kepulauan Yapen, Tuhan Berkati” tutup Tonny Tesar, S.Sos
Jurnalis : Sartika Paramitha
Dalam kegiatan Gerak Tanam Benih Padi dihadiri oleh Bupati Tonny Tesar, S.Sos didampingi Wakil Bupati Frans Sanadi, B.Sc.,S.Sos.,MBA dan Plt. Sekda Erny R. Tania, S.IP serta Anggota DPRD kompak turun ke sawah bersama sejumlah petani untuk menanam benih. Selain itu, Anggota DPRD, Staf Ahli Bupati Ir. Edi Noca Mudumi, Ketua Pengelola Kampus 2 Uncen Serui Jan Alex Kiriwenno, Ketua Dewan Penasehat IKT Pdt. R. Kaddang, S.Th, dan Warga Toraja Serta Masyarakat Kampung Paduami yang sempat hadir.
Dalam sambutannya Bupati Tonny Tesar, S.Sos menyampaikan “Lahan Petani ini adalah masa depan kita, khususnya lahan masyarakat yang ada di Panduami. Pagi ini bukan sekedar kegiatan seremonial tapi ini menjadikan semangat kepada kita semua bahwa menjadi petani sangat menguntungkan, bagaimana mengelola tanah untuk dapat menghasilan baik keluarga maupun masyarakat yang ada di Kepulauan Yapen.”
“Lahan yang ada di Panduami sangat cocok sekali untuk ditanami padi dan ini sudah menghasilkan, hampir satu hektar dapat dihasilkan 2 ½ Ton Beras dalam waktu 4 bulan, ini memiliki nilai ekonomis tinggi” jelas Tonny Tesar.
“Orang yang berjalan maju dengan cucuran air mata akan Kembali pulang dengan sorak sorai, dengan kerja keras kita akan mendapatkan hasil sebagaimana kita telah menabur, untuk itu mari bercocok tanam padi kita manfaatkan lahan-lahan yang ada terutama lahan tidur untuk dapat dikelola, seperti penanam pagi di pagi hari ini.” tutur Tonny Tesar. S.Sos
Dikesempatan tersebut, Roy Palunga yang juga Anggota DPRD Kepulauan Yapen dan sebagai Insiator kegiatan Gerak Tanam Benih Padi menyampaikan bahwa “Masyarakat yang ada di Kampung Panduami dan Kamanap semua berkeinginan membuat sawah, hanya terkendala pada pembukaan lahan. Untuk kiranya kedepan ada perhatian dari Pemerintah Daerah Kepulauan Yapen untuk pembukaan lahan sawah.”
“Lahan-lahan Tidur milik masyarakat yang ada di Distrik Kosiwo kiranya dapat dilirik oleh Pemda, sehingga Kosiwo kedepan dapat menjadi lumbung padi untuk masyarakat kota serui dan Kepulauan Yapen umumnya dan hal ini juga butuh pembinaan dan pedampingan sehingga masyarakat bercocok tanam pada dapat menghasilkan maksimal di masa panen” Pungkasnya.
Menutup Kegiatan Gerak Tanam Benih Padi, Bupati Kepulauan Yapen berharap kita memiliki banyak lahan yang subur, kita dapat menghasilkan pendapatan tambahan untuk keluarga, semoga kegiatan ini menjadikan motivasi bukan saja untuk masyarakat di Panduami tetapi masyarakat yang ada di Kepulauan Yapen bahwa kita bisa melakukan swasembada pangan khususnya padi dalam kondisi ekonomi dalam situasi pandemi, bila lahan-lahan dapat dikelola menjadikannya sawah untuk ditanami padi maupun untuk bercocok komoditi pertanian lainnya."
“Pagi ini Saya Bupati Kepulauan Yapen menanam 53 Benih Padi di Sawah sebagai wujud memperingati HUT ke-53 Tahun Kabupaten Kepulauan Yapen, Tuhan Berkati” tutup Tonny Tesar, S.Sos
Jurnalis : Sartika Paramitha 
