Ledakan Kembali Guncang Kyiv Utara, Diduga dari Rudal Rusia

Ledakan Kembali Guncang Kyiv Utara, Diduga dari Rudal Rusia
Ledakan Kembali Guncang Kyiv Utara, Diduga dari Rudal Rusia
MNN - Sebuah ledakan keras kembali mengguncang wilayah utara Ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Jumat (18/3) pagi waktu setempat, diduga hantaman rudal Rusia. Serangan ini terjadi di pekan ketiga Rusia invasi negara Eropa Timur itu. Salah satu saksi mata Reuters, mengaku mendengar ledakan tersebut dan melihat asap membumbung. Namun, sejauh ini belum ada informasi resmi terkait serangan tersebut. Selain di dekat ibu kota, ledakan juga terjadi di Kota Lviv. Wali Kota Lviv, Andriy Sadovyi, melaporkan rudal Rusia menghantam area dekat bandara di kota barat Ukraina tersebut. "Rudal menghantam daerah di dekat bandara Lviv. Saya belum bisa mengetahui lokasi pastinya saat ini, tapi jelas bukan bandara," kata Sadovyi dikutip CNN, Jumat (18/3). Imbas serangan itu, jendela-jendela di bangunan salah satu perusahaan transportasi motor rusak. Sadovyi mengonfirmasi kabar ini setelah sejumlah ledakan dilaporkan terdengar di dekat bandara Lviv sekitar pukul 6.30 waktu setempat. Asap juga mengepul dari arah Bandara Internasional Danylo Halytskyi itu. Belakangan ini Rusia membombardir Lviv. Padahal di awal invasi, kota ini menjadi salah satu wilayah yang tergolong aman karena berada di barat, sementara pasukan Moskow menyerang dari arah timur. Situasi makin panas, mengingat Lviv berbatasan langsung dengan Polandia, salah satu negara anggota NATO. Selama ini, NATO menghindari konflik langsung dengan Rusia lantaran khawatir krisis akan melebar. Sejumlah pihak mengatakan Perang Dunia III tak bisa dihindari jika blok ini kontak senjata langsung dengan Rusia. (Red)