Jakarta, - Sebanyak 288 Pemilik hak suara mengikuti kegiatan pemilihan ketua umum Forum Pemuda Buru Bersatu (FPBB) periode 2023-2026 dan menetapkan Bapak Muhammad Ali Barges terpilih secara demokratis dengan jumlah suara terbanyak. bertempat di jalan rajawali Barat Pademangan Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2023).
Tampak hadir Para Tokoh Masyarakat Buru dan perwakilan Masyarakat Buru Se-Jabodetabek,Para Mahasiswa, yang ikut berpartisipasi dalam pemilihan ketua umum Forum Pemuda Buru Bersatu.
Dengan para panitia pelaksana di pimpin oleh Panitia Pemilihan Forum Pemuda Buru Bersatu yang terdiri dari ketua bapak Haris besi, bapak hamsa buton, bapak lukas lesbasa, bapak Fandy Wailabu,dan bapak Rizal.
Dari 5 kandidat yang ikut dalam pemilihan tersebut Bapak Muhammad Ali barges ketua M 1 R,buru utara namlea Berada di urutan pertama dengan memperoleh 154 suara, yang kedua Bapak Bahry Warhangan ketua FPMM dan ketua AOB dengan 114 suara , sementara Bapak Abdullah Tasane yang merupakan seorang TNI aktif di bidang Garnisun memperoleh 8 suara.Bapak Remsi sebagai tokoh dari buru selatan memperoleh 7 suara, dan Bapak Rahmat Mony sebagai seorang aktivis HMI dan ia juga seorang sarjana hukum memperoleh 6 suara,
Acara yang digelar Sejak pukul 10:00 WIB sampai dengan selesai dengan agenda utama dilaksanakan pemilihan ketua umum FPBB, Panitia melaksanakan sidang Pleno yang di buka bapak Haris Bessy selaku Ketua panitia, ia mengungkapkan"Sebelum acara pemilihan para kandidat diwajibkan memyampaikan visi misi nya,"ungkapnya.
Pada saat penyampaian visi misi bapak Ali Barges memaparkan, Intinya visi dan misi yang saya sampaikan adalah Saya ingin menjadikan PBB sebagai rumah besar rumah besar untuk kita semua masyarakat dari kabupaten buru sampai dengan Kabupaten Buru Selatan sampai yaitu dari negri bupolo sampai negeri puka bupolo, di mana semua masyarakat buru dan Buru Selatan ini yang berada di se Jabodetabek dari bara sampai dengan leksula,akan saya tampung pada wadah saya ini yaitu wadah PBB, dimana wadah ini menjadi rumah besar untuk kita semua, jadi semua keluhan, kesusahan atau kesenangan bisa menjadi tempat pengaduan untuk kita semua, jadi kita bisa mempersiapkan PBB untuk membantu, ujarnya.
Lebih lanjut Bapak Ali menerangkan, Bahwa Misi adalah Tujuan untuk mencapai visi itu sendiri, dimana misi yang pertama adalah bagaimana membentuk legal standing atau surat yang namanya legal hukum, bahwa PBB itu sah Dimata hukum, dengan apa dengan dikeluarkannya SK kemenkumham dan nota akta notaris,
"Misi yang kedua membentuk kepengurusan dan tidak membedakan dan merangkul semua dari buru sampai dengan buru selatan, tokoh-tokoh intelektual yang punya potensi untuk menjadi kepengurusan akan saya ambil semua dan saya akan jadikan sebagai pondasi yang kuat untuk PBB, jelasnya.
kemudian saya juga akan membantu semua kesusahan orang-orang yang menyangkut dengan baik penyakit dan apalagi meninggal, karena saya juga sebagai salah satu pimpinan yayasan yang berada di atas yang berada di Jakarta, khususnya untuk kemanusiaan, imbuhnya.
Selain itu misi yang kedua adalah menciptakan pemuda-pemudi PBB yang ada di rantau ini untuk mendapatkan tempat kerja yang produktif dan saya ingin kemampuan-kemampuan atau skill yang dipunyai oleh pemuda-pemudi PBB itu sendiri bisa di kelola, ungkapnya.
Sehingga menjadi wujud nyata bahwa PBB pemuda-pemudi PBB ini siap untuk bertarung di kancah nasional apalagi bertarung di buru Utara dan buru Selatan, di kancah kabupaten buru, sehingga PBB ini adalah menjadi tolak ukur atau menjadi poros bagi kita semua untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan yang ada di Maluku seluasnya dan ada di Kabupaten buru khususnya, tutupnya.(Red)