Pemko Langsa Bersama BEI Gelar Sosialisasi Pasar Modal Indonesia

Pemko Langsa Bersama BEI Gelar Sosialisasi Pasar Modal Indonesia

MetroNusantaraNews.com, Langsa - Pemerintah Kota (Pemko) Langsa bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Sosialisasi Pasar Modal Bursa Efek Indonesia di Aula Setdakot Langsa, Rabu 30 Juli 2025.

Dibuka langsung oleh Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra, SE, dan dihadiri Plt. Sekda Dra. Suhartini, M.Pd, Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Ali Musafah, SE, Para Pimpinan OPD, Kabag, ASN dan Perwakilan Bursa Efek Indonesia.

Dalam arahannya Jeffry Sentana S Putra saat membuka acara mengatakan pasar modal seringkali terasa jauh dari keseharian kita, bahkan mungkin dianggap hanya milik kalangan tertentu saja.

"Padahal, sejatinya pasar modal adalah salah satu instrumen penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk Kota Langsa yang kita cintai ini." kata Jeffry Sentana.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, saya berharap seluruh peserta, khususnya para ASN dilingkungan Setda Kota Langsa, dapat membuka wawasan baru mengenai pentingnya literasi pasar modal. 

Lebih dari sekadar pemahaman, "saya berharap ilmu yang diperoleh hari ini bisa diimplementasikan secara nyata baik untuk pengelolaan keuangan pribadi maupun dalam menyusun kebijakan yang mendukung penguatan ekonomi lokal." jelas Wali Kota Langsa.

Mari kita jadikan pemahaman tentang pasar modal sebagai bagian dari upaya membangun masyarakat yang cerdas secara finansial, mendorong lahirnya pelaku usaha yang melek investasi, dan pada akhirnya menciptakan iklim ekonomi yang lebih sehat dan mandiri di Kota Langsa.

”Jika tertarik dan ingin mencoba, saya sarankan secara santai, pelajari, pahami dengan baik dan jangan buru-buru, yang terpenting sumber investasi ini jangan dari hutang, pinjam atau memaksakan untuk berinvestasi.” pesannya. 

Semoga kegiatan ini membawa manfaat, tidak hanya untuk individu peserta, tapi juga bagi kemajuan daerah kita secara keseluruhan. Terima kasih kepada Bursa Efek Indonesia atas inisiasi kegiatan ini, dan kepada seluruh peserta selamat mengikuti sosialisasi dengan semangat belajar dan semangat membangun.

Asisten II Perkonomian dan Pembangunan Ali Musafah mengatakan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) adalah forum koordinasi yang dibentuk oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

"Yang tujuannya untuk meningkatkan akses keuangan masyarakat didaerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat." papar Ali Musafah.

Pada tahun 2025 ini, TPAKD Kota Langsa masuk nominasi Nasional dengan judul unggulan "Jak Ta Tabung Saham" yang merupakan salah satu program kerja kita.

Kegiatan hari ini dilaksanakan oleh TPAKD/Galeri Investasi BEI Pemko Langsa bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia sudah mencapai 9.736 SID (Single Investor Identification) dan total jumlah transaksi Rp. 81.985.786.100, (delapan puluh satu milyar sembilan ratus delapan puluh lima juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu seratus rupiah) yang telah berjalan sampai dengan Juli 2025.

"Semoga Kota Langsa kedepannya lebih baik lagi dengan program unggulan Langsa Juara dan mendapatkan hasil yang terbaik dalam ajang Financial Literasi Award (FLA) pada tahun 2025 di tingkat Nasional."(FAHRID)