Tanggamus - Rangga putra dari Bapak Radis dan Ibu Dasilah warga Pekon Kubulangka kecamatan Cukuh balak, Kabupaten Tanggamus penderita Hidrosefalus atau penumpukan cairan berlebihan di dalam otak. Senin, (14/03/2022).
Dikatakan Romas Adi Wijaya, S.E (Ketua PAC KOMMARI Cukuh balak) saat melihat kondisi adik Rangga yang begitu memprihatinkan.
"Kedatangan kami ketiga kalinya, untuk menyerahkan BPJS adik rangga sesuai dengan permohonan keluarga Rangga pasca pertama kali kami berkunjung pada Tanggal 15 Januari 2022 saat itu ibu Dasilah (orang tua Rangga) meminta bantuan kami mengaktivasi BPJS adik Rangga." Ujar Adi.
Kami juga menyampaikan amanah dan salam hangat dari Bapak Siruaya Utamawan, S.E (Dewan Pengawas BPJS RI).
"Lanjut Adi, berkat bantuan Pak Siruaya sehingga proses administrasi bisa lebih mudah untuk penerbitan BPJS adik Rangga, kali ini saya datang di dampingi Saudara Komaruddin, S.Sos (Sekretaris Kommari Cukuh balak), ini adalah panggilan jiwa dan tugas kita bersama untuk saling bahu membahu semoga dapat bermanfaat bagi adik Rangga dengan adanya bantuan materil maupun moril yang kami berikan." Jelasnya.
Ditempat yang sama, Komaruddin menyampaikan kiranya bapak Kepala pekon Kubu langka bisa turut membantu, karena kondisi ekonomi dan tempat tinggal keluarga Rangga yang serba terbatas, pasalnya ibu Dasilah tidak mendapat bentuk bantuan apapun dari pemerintah, baik PKH, BLT, dll semua nihil." Pungkasnya.
Pihak keluarga Rangga juga mengucapkan terimakasih atas bantuan KOMMARI Cukuh Balak.
"Saya merasa terbantu, sebab BPJS tersebut sangat kami butuhkan guna meringankan biaya pengobatan anak saya Rangga, kami berterimakasih kepada Pak Adi semoga KOMMARI semakin maju dan selau perduli dengan Masyarakat" papar Dasilah.
Tambah Adi, Saya Atas nama pengurus KOMMARI cukuh balak mengajak seluruh lapisan elemen masyarakat, baik pihak pemerintah Pekon hingga kabupaten dapat lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan mengerti tugas dan tanggung jawabnya tentang amanah yang dititipkan oleh masyarakat kepada para pemimpin dan pemangku kebijakan, Tutup Adi. (Mirhan Samsi)