Politik Goes To School, Kapolres Kendal Pesan Pelajar Bijak Bermedsos

Politik Goes To School, Kapolres Kendal Pesan Pelajar Bijak Bermedsos

Metronusantaranews.com KENDAL – Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan berpesan kepada pelajar di Kendal untuk bersama-sama menciptakan Pemilu yang damai. Dikatakan pemilu 2024 di dominasi oleh generasi melenia dan Generasi Z. Generasi z harus ikut andil dalam menentukan kepemimpinan nasional agar negara berjalan untuk menjamin warganya dalam bernegara. “Silahkan nanti yang sudah punya hak pilih hadir di TPS dan berikan suaranya untuk memilih pemimpin.,” katanya saat kegiatan pendidikan politik goes to school di SMA Negeri 2 Kendal Selasa 23 Januari 2024

Kapolres juga berpesan agar terlaksana pemilu yang damai dan berjalan lancar, siswa diupayakan tertib dan menaati peraturan perundang-undangan yang ada diantaranya tertib berlalu lintas, tidak memakai kenalpot brong, menghindari bulying dan tawuran antar pelajar dan jauhi narkoba.

Sementara itu untuk menguatkan pendidikan politik, Pemerintah Kabupaten Kendal bersinergi dengan semua elemen, khususnya generasi muda untuk melaksanakan penguatan pendidikan politik. Posisi generasi pemuda sangat strategis untuk diajak kolaborasi, dengan mengoptimalkan sumber daya anggota yang banyak dan menyentuh berbagai lapisan pemuda.

“Peran anak muda menjadi penting bagi Bangsa Indonesia karena pemuda adalah pemersatu kepentingan untuk kemajuan dan perubahan. Selain itu mengembalikan semangat nasionalisme dan patriotisme dikalangan generasi muda serta pemuda merupakan aktor terwujudnya demokrasi yang sebenarnya,” terang Kepala Kesbangpol Kendal Alfebian Yolando.

Sedangkan Kajari Kendal Erni Veronika Maramba menilai peran pemilih pemula yakni anak-anak usia sekolah adalah usia pemula dalam pemilu 2024. “Mereka harus diberi gambaran dan penjelasan apa pemilu itu, serta bijak dalam bermain medsos agar tidak terpengaruh berita hoax,” ujarnya. 

Dandim 0715 Kendal Letkol TNI Misael Jendri Poly meminta pelajar selalu menaati peraturan dan undang-undang baik dilingkungan sekolah dan dalam berwarga Negara. “Hindari hoax yang tidak jelas dan selalu bijak dalam bermedia sosial, jauhi perbuatan yang melanggar hokum,” ungkapnya.

(Nugroho)