Polres Banjarnegara Gelar Vaksinasi Massal dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-76
Metronusantaranews.com Banjarnegara – Menyambut Hari Bhayangkara Ke-76 Polres Banjarnegara menggelar Vaksinasi Massal, vaksinasi dosis pertama, kedua dan dosis ketiga alias booster di wilayah Banjarnegara, Rabu (7/6/2022).
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK, MH mengatakan, vaksinasi akan terus digelar sampai capaian vaksin terus meningkat, di gerai vaksin masyarakat bisa mendapatkan vaksin Covid-19 secara gratis.
"Masyarakat yang hendak melaksanakan vaksin Covid-19 silahkan datang ke gerai vaksin," katanya.
Ia menjelaskan, Vaksinasi Massal menyasar masyarakat Banjarnegara digelar dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara Ke-76 pada tanggal 1 Juli 2022 mendatang dengan tema “ Polri Yang Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural Untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh - Indonesia Tumbuh.
"Kegiatan vaksinasi massal ini digelar dalam rangka rangkaian Hari Bhayangkara ke-76," tutur dia.
Ia menjelaskan, gerai Vaksinasi ini merupakan langkah Polri mendukung program vaksinasi Nasional untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity masyarakat.
"Vaksinasi dilakukan dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19, harapanya masyarakat kembali pulih, ekonomi pulih dan segera normal kembali,” ucapnya.
Menurut dia, banyak manfaat dari vaksin Covid-19, merangsang sistem kekebalan tubuh, mencapai herd Immunity (Imunitas Klompok).
“Selain itu juga mengurasi risiko penularan virus Covid-19 dan jika terlular virus dampaknya tidak berat,” ujarnya.
Ia mengimbau, masyarakat untuk dapat meningkatkan herd immunity melalui vaksinasi yang digelar Polres Banjarnegara dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 76.
“Kami harap masyarakat datang ke gerai-gerai yang dibuka oleh Polres Banjarnegara demi Kesehatan semua dan juga dalam rangka mensukseskan program pemerintah yakni vaksinasi lengkap,” pungkasnya
Meski sudah divaksin, Ia mengimbau, agar masyarakat tetap waspada terhadap virus covid-19 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan 5 M.
"Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi," pungkasnya. (Nugroho)