Sambut Hari Raya Nyepi, Umat Hindu Dharma Trimurjo Gelar Upacara Melasti

Sambut Hari Raya Nyepi, Umat Hindu Dharma Trimurjo Gelar Upacara Melasti
Sambut Hari Raya Nyepi, Umat Hindu Dharma Trimurjo Gelar Upacara Melasti
Kecamatan Trimurjo  ---  Melasti merupakan upacara penyucian diri untuk menyambut hari raya Nyepi oleh seluruh umat Hindu, upacara tersebut digelar untuk menghilangkan kotoran alam dengan menggunakan air kehidupan. Pada umumnya ritual ini dilaksanakan di laut atau di sumber mata air dengan tujuan menyucikan diri dari segala perbuatan buruk pada masa lalu. Umat Hindu di Kecamatan Trimurjo dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945/2023 Masehi melaksanakan upacara Melasti di tepi sungai Bunut, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lamteng, Minggu (19/03/23), dimana peringatan Hari Raya Nyepi tahun ini jatuh pada hari Selasa 21/03/2023. Kegiatan Melasti tersebut dihadiri oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Lamteng, Suparyono Camat Trimurjo, Tri Budi Wasono Lurah Trimurjo, Sucipto Babinsa Koramil 411-04/Trimurjo dan umat Hindu Dharma se Kecamatan Trimurjo. Kegiatan ritual Melasti merupakan kegiatan rutin umat Hindu yang sudah direncanakan dan di dukung oleh masyarakat dan Pemerintah setempat. “Melasti merupakan kegiatan rutinitas umat Hindu di Kelurahan Trimurjo yang setiap tahunnya diperingati dan di sambut baik oleh masyarakat setempat dan di fasilitasi oleh Pemerintah Kecamatan”, terangnya Slamet Aris selaku Ketua Panitia dalam upacara tersebut. "Hubungan yang harmonis antara manusia dengan manusia, hubungan antara manusia dengan alam dan hubungan manusia dengan Hyang Widhi Wasa Tuhan YME merupakan esensi dari upacara Melasti", imbuhnya Slamet panggilan akrabnya. “Wujud sinergisitas antara umat, warga masyarakat dan pemerintah merupakan tekad bersama yang terwujud dalam momen upacara Melasti dalam rangka menyambut tahun baru Saka 1945/2023 Masehi", terangnya. Turut hadir dan sekaligus memberikan Dharma Wacana Masyarakat Hindu Trimurjo Sunardi menjelaskan arti penting hari raya Nyepi adalah pengendalian diri. “Mari kita semua belajar untuk mengendalikan diri, mengendalikan  pikiran, ucapan dan tindakan kita, yang tidak hanya sebatas slogan tetapi dijadikan bagian dari kehidupan kita sehari-hari", ujarnya Sunardi. “Seperti halnya Tema Nasional perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945/2023 Masehi mari kita Jadikan Catur Brata Penyepian Untuk Memperkuat Toleransi Kebhinekaan Berbangsa dan Bernegara Demi Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diharapkan memberikan penguatan toleransi dan bela Negara bagi umat Hindu  dalam menjaga NKRI", jelasnya Sunardi mengakhiri ucapnya. (Dwi)