MOROTAI-Tim Gabungan Lanal dan Basarnas Unit Siaga Sar Morotai telah menemukan perahu beserta seorang Nelayan, Sanusi Mandea,Umur 56 tahun
Yang hilang diperairan Morotai Jaya
Hal tersebut , di sampaikan oleh Komandan Lanal (Danlanal) Morotai Letkol Laut (P) Amin Wibowo,. S.T.,melalui intel Lanal Morotai ,Letda laut (S) Agusdiyan ,pada media ini "Selasa(10/05/2022)
Menurutnya, seorang identitas bernama ,Sanusi Mandea (56) ,pekerjaan nelayan, warga Desa Gorua Kec. Morotai utara ,kabupaten pulau morotai Pergi melaut belum kembali pulang "tutur Komandan Lanal Morotai
Selain itu melakukan koordinasi sehingga dibentuk Tim Gabungan pencarian dan pertolongan/SAR (Search And Rescue) yang terdiri dari Lanal Morotai dan Basarnas Unit Siaga Sar Morotai, untuk melaksanakan usaha pencarian korban yang hilang di sekitar peraian Tanjung Sopi
Selama dalam pencarian tim gabungan SAR berusaha menyisir perairan dan tepat pukul 18.05 Wit dalam waktu selama ± 6 jam dilakukan pencarian maka korban ditemukan beserta perahunya dalam kondisi mesin terjadi kerusakan akibat dari kemasukan air laut
Bukan hanya itu saja tim gabungan Lanal dan Basarnas Unit Siaga Sar Morotai juga melakukan evakuasi dengan menarik perahu Sanusi Mandea , dari perairan menuju ke perairan yang lebih aman yaitu Desa Gorua
setibanya di desa gorua korban dan perahunya diamankan oleh tim gabungan SAR lalu ,Sanusi Mandea, diantar ke rumahnya, setelah berada dirumahnya korban dilakukan pengecekan kesehatan oleh tim Puskesmas Bere-bere dan hasil diagnosa dari Puskesmas bahwa korban dinyatakan dalam kondisi kesehatannya baik.
Sekedar mengetahui ,kronologis kejadian sekitar pukul 10.00 Wit ,Sanusi Mandea , ijin mendahului pulang dalam perjalanan perahu korban diterjang gelombang tinggi air laut yang disebabkan oleh cuaca yang ekstrim sehingga mengakibatkan perahu korban mengalami kerusakan mesin selama berada tengah laut korban dan perahu yang ditumpangi terbawa arus hingga sampai ke perairan tanjung Sopi Kec. Morotai Jaya serta tim gabungan Lanal dan Basarnas Unit Siaga Sar Morotai menemukan korban dengan perahunya untuk dilakukan evakuasi menuju ke perairan yang lebih aman yaitu Desa Gorua.*****(
JK/Red)