Sinergi Dengan Pemerintah Daerah, BPJS Kesehatan  Dorong Optimalisasi Kerja Sama Dengan Fasilitas Kesehatan Di Kabupaten Tulang Bawang Barat

Sinergi Dengan Pemerintah Daerah, BPJS Kesehatan  Dorong Optimalisasi Kerja Sama Dengan Fasilitas Kesehatan Di Kabupaten Tulang Bawang Barat

Metro Nusantara News - Tulang Bawang Barat - Guna menyamakan persepsi dalam peningkatan mutu pelayanan jaminan kesehatan kepada masyarakat, BPJS Kesehatan Cabang Metro menggelar Forum Kemitraan Pengelolaan Kerja Sama Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Tulang Bawang Barat, pada Kamis (11/9/2025). 

Bertempat di ruang rapat kantor Sekrtaris Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor kesehatan, termasuk Sekretaris Daerah Kota Metro, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Tulang Bawang Barat, serta perwakilan dari berbagai organisasi profesi kesehatan seperti IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PERSI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), dan Asosiasi Fasilitas Kesehatan.

Forum ini menjadi momen penting dalam upaya menyatukan visi dan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan jaminan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat. Dalam sambutannya, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Perana Putera, yang sekaligus memimpin jalannya forum, menegaskan pentingnya kolaborasi antar instansi dalam mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional sebagai salah satu Program Strategis Nasional, terutama di Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Menurut Perana, forum kemitraan seperti ini diadakan secara rutin oleh BPJS Kesehatan sebagai wadah koordinasi dan komunikasi antara berbagai pemangku kepentingan terkait pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional di Kabupaten Tulang Bawang Barat. "BPJS Kesehatan tidak bisa berjalan sendiri, keterlibatan semua pihak sangatlah penting," ungkap Perana.

Pendapat tersebut didukung oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Metro, Bellza Rizki Ananta, yang menekankan bahwa kerjasama antara BPJS Kesehatan, pemerintah, manajemen fasilitas kesehatan, dan seluruh stakeholder lainnya merupakan kunci keberhasilan dalam mendukung Program JKN. "Forum kemitraan ini menjadi wadah untuk memfasilitasi kerja sama tersebut agar Program JKN dapat berjalan dengan optimal," tambahnya.

Selain sebagai forum komunikasi, acara ini juga dianggap penting dalam menyinergikan pemahaman dan dukungan terhadap Program JKN. Sebagaimana diinstruksikan oleh presiden, semua pemangku kepentingan di tingkat pusat maupun daerah memiliki tanggung jawab untuk mendukung program strategis nasional ini. BPJS Kesehatan sebagai pelaksana Program JKN memiliki tanggung jawab untuk menjalankan komunikasi dan kemitraan dengan pemangku kepentingan, baik dari lintas sektoral, organisasi profesi, maupun lembaga terkait lainnya.

Dalam forum ini, juga dibahas berbagai isu terkini dalam pengelolaan fasilitas kesehatan dan pelayanan kesehatan di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Di antaranya adalah infrastruktur kesehatan, ketersediaan tenaga kesehatan, pemenuhan kebutuhan obat dan alat kesehatan, serta upaya peningkatan mutu layanan.

Sebagai penutup acara, Perana menekankan bahwa forum ini bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi juga bagian integrasi dari upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik. Dalam konteks ini, semua pemangku kepentingan memiliki peran masing-masing, baik dalam hal penyediaan data maupun alokasi anggaran, untuk mendukung penyelenggaraan Program JKN sesuai dengan fungsinya.

Dengan demikian, Forum Kemitraan Pengelolaan Kerja Sama Fasilitas Kesehatan ini menjadi langkah konkret menuju pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata bagi seluruh masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kolaborasi yang erat dan komitmen yang kuat dari semua pihak menjadi kunci dalam meraih tujuan bersama untuk kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. “Semoga kerjasama ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat,” tutup Perana.