33 Hari Menuju Sidang Sinode GKI Ke-18, Bupati Tonny Tesar Pastikan Semua Persiapan "Serui Gerbang Transit" Terkoordinasi dengan Baik
admin plmb 
METRONUSANTARANEWS.COM - Serui | Kegiatan Akbar di Tanah Papua, Sidang Sinode Ke-18 yang akan berlangsung dari tanggal 18 - 24 Juli 2022 di Kabupaten Waropen tinggal menghitung Hari. Serui sebagai Gerbang Transit Utama tentunya harus memberikan pelayanan maksimal kedepan.
Menindaklanjutinya Bupati Tonny Tesar, S.Sos selaku Ketua dan Drs. Alex Jan Kiriweno, M.,Si., selaku Sekretaris Panitia Transit serta didampingi Ketua DPRD Yohanis G. Raubaba, S.Sos., kembali menggelar rapat bersama semua Komponen Panitia Transit Yapen dan Panitia Induk Sidang Sinode GKI ke-18 Waropen. Kegiatan berlangsung di Rumah Jabatan Bupati, Senin (13/06/2022)
Pertemuan antara Panitia Transit dan Panitia Induk ini untuk sinergitas mengsukseskan Sidang Sinode GKI ke-18 yang di dalamnya membahas mengkoordinasikan tugas setiap panitia. Dalam hal ini pun juga dibahas tentang bagaimana Panitia Transit dapat melakukan support kepada Panitia Induk, baik bagi para peserta resmi dan tamu tamu yang akan melewati pelabuhan maupun bandara Kota Serui. Dalam perbincangan ini rencananya telah dibuat sedemikian rupa dan tercatat dengan baik mulai dari keberangkatan sampai kedatangannya oleh Panitia Induk.
Dijelaskan juga oleh Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos bahwa yang mungkin masih memerlukan perhatian juga adalah tamu peserta atau peninjau serta pengembira dan jemaat jemaat yang lain yang akan datang ke Sidang Sinode GKI ke 18 diluar dari peserta resmi dan kemungkinan bisa saja melebihi dari peserta resmi yang telah tercatat.
Oleh karena Serui sebagai yang paling dekat untuk menghubungkan dengan Waropen, maka kita sebagai Panitia Transit ini akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik khususnya transportasi keluar masuk Waropen dan juga mengantisipasi cuaca maupun transportasi yang terbatas, fasilitas akomodasi penginapan atau konsumsi makanan dan lain lain, sehingga akan kami upayakan semaksimal mungkin.
"Sedangkan tamu-tamu dari Pemerintah Daerah maupun undangan lainnya yang akan transit di Serui dan menggunakan fasilitas seperti perhotelan dan lain lain, telah kami informasikan dan minta untuk menyediakan pelayanan yang terbaik dan tamu-tamu yang ingin menggunakan jasa hotel silahkan membayar sendiri, yang penting panitia transit telah menyediakan yang terbaik" Tutur Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos selaku Ketua Panitia Transit
Lebih lanjut Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos menyampaikan juga untuk tamu-tamu yang mencari tempat tinggal gratis dan tidak ingin membayar hotel, Panitia Transit bersama 11 Jemaat sekotawi telah menyediakan yang layak digunakan oleh para tamu undangan dan peserta lainnya. Hal ini juga telah kami sinkronkan dan laporkan ke Panitia Induk.
Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos selaku Ketua Panitia Transit juga berharap apa yang telah didiskusikan ini dapat berjalan sesuai dengan yang diatur oleh panitia dan sampai H-3 pelaksanaan sidang sinode GKI ke-18 di waropen, panitia transit juga akan membuka jalur penerbangan udara tambahan dari Jayapura-Serui, Serui-Manokwari, dan Serui-Nabire. Hal ini telah disampaikan kepada maskapai Trigana airlines sehingga semua orang yang ingin akses masuk ke Kabupaten Waropen melalui Kota Transit Serui atau begitupun sebaliknya dapat terlayani. (***)
Reporter : Indra SFB |
Editor : Mahyus Arafath
Pertemuan antara Panitia Transit dan Panitia Induk ini untuk sinergitas mengsukseskan Sidang Sinode GKI ke-18 yang di dalamnya membahas mengkoordinasikan tugas setiap panitia. Dalam hal ini pun juga dibahas tentang bagaimana Panitia Transit dapat melakukan support kepada Panitia Induk, baik bagi para peserta resmi dan tamu tamu yang akan melewati pelabuhan maupun bandara Kota Serui. Dalam perbincangan ini rencananya telah dibuat sedemikian rupa dan tercatat dengan baik mulai dari keberangkatan sampai kedatangannya oleh Panitia Induk.
Dijelaskan juga oleh Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos bahwa yang mungkin masih memerlukan perhatian juga adalah tamu peserta atau peninjau serta pengembira dan jemaat jemaat yang lain yang akan datang ke Sidang Sinode GKI ke 18 diluar dari peserta resmi dan kemungkinan bisa saja melebihi dari peserta resmi yang telah tercatat.
Oleh karena Serui sebagai yang paling dekat untuk menghubungkan dengan Waropen, maka kita sebagai Panitia Transit ini akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik khususnya transportasi keluar masuk Waropen dan juga mengantisipasi cuaca maupun transportasi yang terbatas, fasilitas akomodasi penginapan atau konsumsi makanan dan lain lain, sehingga akan kami upayakan semaksimal mungkin.
"Sedangkan tamu-tamu dari Pemerintah Daerah maupun undangan lainnya yang akan transit di Serui dan menggunakan fasilitas seperti perhotelan dan lain lain, telah kami informasikan dan minta untuk menyediakan pelayanan yang terbaik dan tamu-tamu yang ingin menggunakan jasa hotel silahkan membayar sendiri, yang penting panitia transit telah menyediakan yang terbaik" Tutur Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos selaku Ketua Panitia Transit
Lebih lanjut Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos menyampaikan juga untuk tamu-tamu yang mencari tempat tinggal gratis dan tidak ingin membayar hotel, Panitia Transit bersama 11 Jemaat sekotawi telah menyediakan yang layak digunakan oleh para tamu undangan dan peserta lainnya. Hal ini juga telah kami sinkronkan dan laporkan ke Panitia Induk.
Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos selaku Ketua Panitia Transit juga berharap apa yang telah didiskusikan ini dapat berjalan sesuai dengan yang diatur oleh panitia dan sampai H-3 pelaksanaan sidang sinode GKI ke-18 di waropen, panitia transit juga akan membuka jalur penerbangan udara tambahan dari Jayapura-Serui, Serui-Manokwari, dan Serui-Nabire. Hal ini telah disampaikan kepada maskapai Trigana airlines sehingga semua orang yang ingin akses masuk ke Kabupaten Waropen melalui Kota Transit Serui atau begitupun sebaliknya dapat terlayani. (***)
Reporter : Indra SFB |
Editor : Mahyus Arafath 
