Metronusantaranews, Serui | Sehubungan Tiga Wilayah Papua yang berada di PPKM Level 3, dimana Kabupaten Kepulauan Yapen termasuk salah satunya, Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos menyampaikan bahwa satu minggu ini kondisi Covid meningkat hampir mencapai 100 kasus yang positif dengan Tes Anti Gen. Kami yakini bahwa dengan gejala-gejala yang ada ini sudah terkonfirmasi terpapar Covid 19, Hal ini disampaikan di Rumah Jabatan Bupati, Rabu 02/02/2022.
Bupati Yapen Tonny Tesar, S.Sos menyampaikan “Kabupaten Kepulauan Yapen masuk PPKM level 3 itu, sesuai dengan aturan yang ada bahwa jumlah kasus per minggu di atas 5 kasus masuk dalam kategori level 2 dan di atas 10 kasus itu masuk dalam kategori level 3. Sehingga PPKM yang ditetapkan menjadi level 3 untuk Kabupaten Kepulauan Yapen. Ini akan menjadi perhatian kita terutama di dua distrik, karena PPKM ini kita memaknai dalam wilayah distrik atau kampung, kita lihat bahwa kasus yang terkonfirmasi ini hanya di dua distrik yaitu Yapen Selatan dan Anotaurei.”
Pemerintah Daerah dan Tim Kesehatan juga Tim Covid yang terus memantau. Tracing sama treatment terus dilakukan testing, artinya bahwa kita tes kemudian kita lakukan pelacakan (tracing) kemudian kita treatment dan kita memberikan obat, ini telah kita lakukan dengan baik. Tegas Tonny Tesar, S.Sos.
“Saya memberikan apresiasi kepada Tim, yang mana begitu terkoordinir. Dimana semua tempat klinik, puskesmas dan rumah sakit yang terintegrasi datanya sehingga kita bisa memantau dengan cepat dimana jumlah orang terkonfirmasi nama, alamat, gejalanya seperti apa dan nomor telephonnya. Sehingga dilakukan komunikasi via telp oleh tenaga medis, kalau bergejala tentunya kita akan langsung melakukan treatment atau memberikan obat, dan obat akan tiba langsung di depan rumahnya agar mereka bisa mengatasi dan mengobati sesuai keluhan yang ada”. Tutur Tonny Tesar, S.Sos.
Tonny Tesar, Sos menjelaskan “Semua ini bagian dari kerja” yang artinya bahwa kalau kita mau kerja akan nampak hasilnya, jadi naiknya jumlah kasus itu bukan berarti tim tidak bekerja, justru tim masih aktif, masih bekerja, sehingga kita bisa melacak alamat orang-orang yang masuk, baik pemilik Kartu Tanda Penduduk yang masuk dari Waropen maupun bepergian datang dari Jayapura dan wilayah sekitarnya.
Saya mengajak masyarakat semua di Kepulauan Yapen terutama di Kota Serui mari sama-sama kita melihat virus covid ini yang sedang naik angka positifnya. Untuk itu marilah kita patuhi dan laksanakan Protokol Kesehatan yang baik, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun. Jangan terlalu paranoid akan hal tersebut, biasa saja, yang penting kita jaga imun tubuh kita dengan baik, asupan makanan kita jaga dengan makanan yang bergizi, juga berolah raga dengan baik. Berolahraga minimal 35 sampai 40 menit per harinya sehingga tubuh kita tetap sehat.
Diharapkan kepada masyarakat untuk segera ikut vaksin, karena berdasarkan pengalaman kami yang pernah menjadi penyintas dua kali, ketika kami terpapar covid pertama dengan gejala yang berat, dan setelah vaksin dan terpapar covid yang kedua kali, kami hanya mengalami flu biasa, tidak ada gejala lain dan sembuh dalam waktu 6 hari, tentunya ini karena adanya antibodi dalam tubuh kita setelah vaksin.
Bupati Kepulauan Yapen tegaskan “kepada masyarakat yang belum vaksin atau masih ragu-ragu atau merasa dirinya lebih hebat dari virus covid19 boleh adu kesaktiannya.”
Saya mengajak sama-sama kita melakukan vaksin massal. Kalau tidak mau ikut vaksin boleh adu kesaktian antara tubuh kita dengan virus yang hidup. Dengan vaksin kita memasukan virus mati ke dalam tubuh kita atau virus yang dilemahkan dimasukan melalui suntikan dalam tubuh kita dengan vaksin inilah maka anti bodi akan terbentuk
“Siapa yang kuat adu kesaktian saja, yang kuat ya bertahan, Kalau tidak kuat yach sakit dan kita obati” ucap Tonny Tesar."
Pemerintah daerah akan terus melakukan pengobatan untuk bisa melindungi masyarakat, saya yakin bahwa pihak RSUD akan terus melakukan pendeteksian terhadap semua kasus ini dan akan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat sampai kepada yang kemungkinan terburuk sekalipun Pihak Pemerintah Daerah akan melakukan pengobatan dengan baik. Ini adalah bentuk keseriusan Tim Kesehatan dan Tim Covid19.
Dirinya menyebutkan di Kepulauan Yapen, kasus covid ini memang naik tapi tidak begitu parah, jadi jangan terlalu “paranoid” dalam menanggapi situasi saat ini. Mari kita laksanakan aktifitas seperti biasa, bekerja dengan baik, dan lakukan kegiatan perekonomian dengan baik patuhi protokol kesehatan.
Selalu Bupati saya menghimbau kepada seluruh masyarakat “bahwa dua tahun belakangan ini sudah cukup kita merasa ketakutan dengan situasi pandemi covid19 ini. Tahun ini marilah kita bangkit, kita lawan, karena kita orang percaya. Kita harus yakin bahwa hidup kita selalu ditentukan oleh Tuhan, kita berdoa kepada Tuhan untuk selalu melindungi kita.
“Mari kita hadir bersama-sama, kita lakukan Ibadah Perayaan HUT PI di tanah Papua pada tanggal 5 Februari 2022 bertempat di Mokas yang akan dihadiri 5 ribu orang, lalu kita vaksin massal bersama, Tuhan Berkati kita semua. tutup Tonny Tesar, S.Sos
Reporter :
Indra S.F.B.