Siswa Meninggal Dunia Diduga Akibat Perkelahian Satu Lawan Satu, Ini Penjelasan dari Kapolsek Pulau Pulau Batu Polres Nias Selatan

Siswa Meninggal Dunia Diduga Akibat Perkelahian Satu Lawan Satu, Ini Penjelasan dari Kapolsek Pulau Pulau Batu Polres Nias Selatan

Metronusantaranews.com, Nias Selatan || Seorang siswa SMK Negeri 1 Pulau Pulau Batu (SB/15) Kelas X Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara meninggal dunia diduga akibat berkelahi dengan teman sekelasnya nya di dalam kelas pada Kamis (30/10/2025) lalu sekira pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Pulau Pulau Batu, Iptu Bernad Napitupulu, membenarkan kejadian tersebut saat diwawancarai oleh awak media melalui via telepon seluler pada Senin (02/11/2025) dan menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Kronologi Kejadian:

Pada saat jam proses belajar mengajar sekira pukul 09.00 wib korban dan pelaku sedang berada di dalam kelas dan pada saat itu guru belum masuk ke dalam kelas. Pelaku sedang makan di meja kelas kemudian korban mengatakan kepada pelaku "Binatang kali kau."

Kemudian pelaku menjawab "kenapa kau bilang aku binatang, kau juga binatang."

Korban mendatangi pelaku dan memukul bagian kepala pelaku sebanyak 1 kali, kemudian korban kembali duduk dibangku nya semula.

Pelaku mengatakan "Cuman itu yang kau kasi."

Pada saat Korban berbalik dan duduk kembali ke bangku nya atau membelakangi pelaku, pelaku mendatangi korban, memegang tangan korban dan langsung memukul kepala bagian belakang korban sebanyak 3 kali menggunakan kepalan tangan mengakibatkan korban tersungkur di lantai dan tidak sadarkan diri.

Para siswa melaporkan kejadian kepada Guru kemudian bersama Guru SMKN 1 Pulau-pulau Batu membawa korban ke Puskesmas Pulau-pulau Batu yang jaraknya kurang lebih 1 KM.

Sekira pukul 10.00 WIB oleh dokter yang menangani korban SB, dr. Jimmy Sarumaha, menyatakan bahw korban telah Meninggal Dunia.

Sesuai informasi dari Kapolsek bahwa korban SB telah dibawa ke RSUD dr. Thomsen Nias di kota Gunungsitoli pada Jumat (31/10/2025) untuk dilakukan autopsi. 

"Pada hari Jumat jenazah SB dibawa ke RSUD dr. Thomsen Nias di Kota Gunungsitoli, dan kemudian pada sabtu besoknya jenazah korban selesai diautopsi. Malam nya jenazah sampai di Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan dan besoknya hari Minggu langsung dibawa ke kampung halaman nya di Desa Fuge Kecamatan Pulau Pulau Batu Barat Kabupaten Nias Selatan," terang Kapolsek.

Menurut informasi dari Kapolsek bahwa korban hari ini akan dimakamkan. 

Selain itu, Kapolsek menerangkan bahwa Pelaku (AL/16) telah berhasil diamankan oleh personel Pulau Pulau Batu pada hari yang sama saat kejadian, dan besoknya AL dibawa ke Polres Nias Selatan pada Jumat (31/10/2025) untuk dilimpahkan ke unit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA).

Saat dikonfirmasi dengan Kapolres Nias Selatan melalui Ps. Kasi Humas, Aipda Apriandi Ginting membenarkan bahwa pelaku AL benar telah diamankan di Polres Nias Selatan.

"Untuk tersangka sudah diamankan di polres," tulisnya via chat Whatsapp pada Senin (03/11/2025). 

Harpendik M. Waruwu, S.Pd.