Bupati Tonny Tesar, S.Sos Bersama Panitia Bahas Kesiapan HUT PI ke 167 di Tanah Papua dan Peresmian Tugu Monumen Kasih

Bupati Tonny Tesar, S.Sos Bersama Panitia Bahas Kesiapan HUT PI ke 167 di Tanah Papua dan Peresmian Tugu Monumen Kasih
Bupati Tonny Tesar, S.Sos Bersama Panitia Bahas Kesiapan HUT PI ke 167 di Tanah Papua dan Peresmian Tugu Monumen Kasih
Metronusantaranews - Yapen | Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos menghadiri undangan Rapat Evaluasi Panitia Perayaan HUT PI ke 167 Tahun di Tanah Papua, yang sebelumnya sudah disepakati dalam Raker GKI Yapen Selatan yakni pelaksanaan pada tanggal 5 Februari 2022. Pertemuan dan rapat evaluasi ini dilaksanakan di Gedung Gereja Jedid-Yah Serui laut. Selasa, 01/02/2022. Bupati Tonny Tesar S.Sos didampingi Wakil Bupati Frans Sandi, B.Sc.,S.Sos., MBA., Plt Sekda Erny R. Tania, S.IP., Staf Ahli Ir. Edi Noca Mudumi, M.Si, dan Pimpinan OPD Kabupaten Kepulauan Yapen. Dan sempat hadir pada Rapat Evaluasi tersebut Ketua FKUB, Pimpinan Jemaat, Ketua Panitia Pelaksana bersama Pengurus. Bupati Tonny Tesar, S.Sos menyampaikan : "Pertemuan hari ini adalah rapat bersama sama dengan Pemerintah Daerah serta OPD terkait bersama dengan Ketua Klasik Yapen Selatan dan Panitia Pelaksana HUT PI 167 dan yang ditunjuk oleh Wilayah III adalah Panitia GKI Jedid-Yah Serui Laut. Tonny Tesar, S.Sos melanjutkan : "Dalam Rapat kita semua sepakat bahwa acara ini dilaksanakan untuk semua orang percaya yang ada di Kepulauan Yapen, artinya dilibatkan semua Dedominasi Gereja dan juga Katolik. Karena Injil tanggal 5 Februari 1855 di Mansinam dan hadir di Tanah Papua untuk semua orang percaya bukan satu golongan agama tertentu. Semua Kabupaten dapat melaksanakan di Tanah Papua tidak hanya setiap tahunnya kita Fokus ke Mansinam saja, tapi dapat dilaksanakan di seluruh Tanah Papua, dan kita mulai dari Kota Serui. Kita jadikan sebagai suatu simbol Injil masuk di Papua ini dengan membuat Monumen Kasih yang kita resmikan juga ditanggal 5 Februari 2022 sebagai simbol atau tanda bahwa kita di Tanah Papua ini menerima Injil dan kita memaknainya sebagai Tonggak Perubahan Peradaban Orang Papua. Dimana dulu Orang Papua (Irian Jaya : red) masih hidup dalam kegelapan, dan saat ini Orang Papua telah hidup dalam keadaan terang. Tonny Tesar, S.Sos juga mengajak pada pelaksanaan Ibadah di Monumen Kasih (Mokas) nantinya, Panitia dapat mempromosikan pangan lokal dan mengkampanyekan penggunaan plastik (Go Green) serta jadikan Monumen Kasih sebagai daerah wisata kedepan. Selain itu, melalui kegiatan ditanggal 5 Februari 2022 kita gelorakan semangat menyongsong Sidang Sinode ke XVIII yang dilaksanakan di Waropen, dan ini tanggung jawab kita semua terutama GKI di Tanah Papua. "Kami di sini sebagai pintu transit untuk masuk Waropen, kita akan berupaya semaksimal mungkin mendukung pelaksanaan sidang Sinode di Waropen dan kita sukseskan dengan baik." tutur Tonny Tesar, S.Sos Bupati Kepulauan Yapen juga mengharapkan selain situasi yang terjadi di Kota Ambon dan Sorong dimana terjadi pertikaian antara suku kita ingin Doa Bersama. Begitupun situasi Covid-19, mari kita semua memohon kepada Tuhan untuk keluar dari cobaan ini. Jurnalis : Galib Maswatu