Berawal dari dugaan terhadap Direktur PDAM yang telah menyelewengkan dana subsidi, masyarakat Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) berunjukrasa di gerbang masuk Kantor Bupati dan Kejaksaan guna mempertanyakan hal-hal yang mereka bersama anggap telah melanggar Undang-Undang, Senin (10/10/2022).
Dalam orasinya, Ketua Ormas Rajawali Sakti Sudirman menyampaikan harapannya kepada pemerintah dan kejaksaan untuk mengusut persoalan yang mereka duga telah melanggar Undang-Undang tersebut. Yang mana dugaan tersebut mereka sama-sama yakini ada perbuatan melawan hukum.
“Kami datang kemari mewakili masyarakat Tanjab Barat untuk mempertanyakan terkait dugaan korupsi yang dilakukan Direktur PDAM. Kami juga berharap, pemerintah daerah melalui Kejaksaan dapat segera mengusut tuntas terkait hal yang sam-sama kami duga ini," harap Sudirman.
Dalam sambutannya, Kejaksaan Tanjab Barat Marcelo mengatakan, bahwasanya dugaan tindak pidana korupsi tersebut di tahap penyelidikan. “Kami apresiasi kedatangan bapak-bapak dari Ormas Rajawali Sakti dan bapak-bapak dari masyarakat lainnya. Bahwasanya betul dugaan korupsi ini ada dan saat ini masih dalam proses penyelidikan, karena ini masih di tahap penyelidikan kami mohon waktu agar ini bisa kami selesaikan. Kami menjamin dan meyakinkan bahwa dugaan korupsi ini akan kami tuntaskan," tegas Marcelo.
Dalam kesempatan yang sama, Robby Cahyadi yang sama-sama kita ketahui adalah aktivis tersohor dan tokoh intelektual spiritualitas Tanjab Barat ini juga bersuara.
“Kami datang kesini ingin sekali mendengarkan penjelasan dari pak sekda yaitu Pak Agus Sanusi terkait hal ini. Namun sangat disayangkan, beliau entah tidak ada atau tidak mau keluar. Menurut keterangan Asisten II ada tugas die di Jambi, tapi entahlah suke-suke die lah awak tak tau ni, yang jelas kita akan terus kawal persoalan ini," tutupnya kecewa. (*/Zul Hamdi)