Dua Kerukukan Maluku di Yapen Melakukan Rapat Bersama Guna Membantu Korban di Kampung Kariu - Maluku Tengah
admin plmb 
Metronusantaranews-Serui, Menangapi kejadian yang terjadi beberapa hari lalu antara Masyarakat Kampung Kariu dan Kampung Ori Kepulauan Haruku Kab.Maluku tengah Sabtu, 29/01/2022 Ketua Badan Pengurus Ikatan Keluarga Maluku Cab. Kab. Kepulauan Yapen (BP Ikemal) Harold Wenno, AP.,M.Si dan Ketua Kerukunan Muslim Maluku dan Maluku Utara (KKM Mal-Malut) Drs. Imran S. Umasangaji, SE,M.,Pd Melakukan rapat bersama antara kedua Kerukunan Maluku dan Maluku Utara di Kab. Kepulauan Yapen.
Rapat yang bertempat di Halaman Kantor Sekretariat Kerukunan Muslim Maluku dan Maluku Utara dihadiri juga oleh Bung Melki Ngilamele Selaku Ketua II dan Siti Hawa Patta, Bendahara Cabang BP Ikemal serta Perwakilan Dewan Penasehat dan beberapa pengurus dari KKM Mal-Malut Yapen.
Dari hasil rapat antara kedua Kerukunan Maluku dan Maluku Utara di Kab. Kepulauan Yapen akan melakukan "Open Donasi" yang bersumber dari Masyarakat Maluku dan Maluku Utara yang Berdomisili di Yapen, yang kemudian hasil dari Open Donasi tersebut akan disalurkan kepada para Korban di Kampung Kariu Kepulauan Haruku Kab. Maluku Tengah Provinsi Papua, secara langsung melalui salah seorang Anggota Ikemal Yapen yang juga berasal dari Kampung Kariu, Ungkap Harold Wenno.
Dirinya, juga berterima kasih kepada semua masyarakat Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Maluku Utara dan juga Ikatan Keluarga Tanimbar yang telah mengambil langkah mengumpulkan bantuan kepada para korban di Kariu.
Harold Wenno kembali menghimbau kepada Masyarakat Maluku yang berdomisili di Kab. Kepulauan Yapen untuk tetap menjaga keharmonisan antar sesama anak cucu Maluku sehingga Kerukunan dapat hidup dan serta dapat bergandengan tangan untuk memberikan kontribusi yang positif bagi Pemerintah daerah dan juga bagi setiap elemen masyarakat yang ada di Kab. Kepulauan Yapen.
Dalam kesempatan tersebut Drs. Imran S. Umasangaji selaku Ketua Kerukunan Muslim Maluku dan Maluku Utara menjelaskan bahwa tak hanya Uang Tunai tetapi juga selimut, pakaian layak pakai, sembako dan obat-obatan juga akan dikumpulkan guna membantu para korban di Kariu Maluku Tengah, mengingat dalam insiden tersebut terdapat banyaknya rumah warga yang hangus terbakar dan banyaknya dari masyarakat yang telah kehilangan harta bendanya.
Jurnalis : Galib Maswatu
Rapat yang bertempat di Halaman Kantor Sekretariat Kerukunan Muslim Maluku dan Maluku Utara dihadiri juga oleh Bung Melki Ngilamele Selaku Ketua II dan Siti Hawa Patta, Bendahara Cabang BP Ikemal serta Perwakilan Dewan Penasehat dan beberapa pengurus dari KKM Mal-Malut Yapen.
Dari hasil rapat antara kedua Kerukunan Maluku dan Maluku Utara di Kab. Kepulauan Yapen akan melakukan "Open Donasi" yang bersumber dari Masyarakat Maluku dan Maluku Utara yang Berdomisili di Yapen, yang kemudian hasil dari Open Donasi tersebut akan disalurkan kepada para Korban di Kampung Kariu Kepulauan Haruku Kab. Maluku Tengah Provinsi Papua, secara langsung melalui salah seorang Anggota Ikemal Yapen yang juga berasal dari Kampung Kariu, Ungkap Harold Wenno.
Dirinya, juga berterima kasih kepada semua masyarakat Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Maluku Utara dan juga Ikatan Keluarga Tanimbar yang telah mengambil langkah mengumpulkan bantuan kepada para korban di Kariu.
Harold Wenno kembali menghimbau kepada Masyarakat Maluku yang berdomisili di Kab. Kepulauan Yapen untuk tetap menjaga keharmonisan antar sesama anak cucu Maluku sehingga Kerukunan dapat hidup dan serta dapat bergandengan tangan untuk memberikan kontribusi yang positif bagi Pemerintah daerah dan juga bagi setiap elemen masyarakat yang ada di Kab. Kepulauan Yapen.
Dalam kesempatan tersebut Drs. Imran S. Umasangaji selaku Ketua Kerukunan Muslim Maluku dan Maluku Utara menjelaskan bahwa tak hanya Uang Tunai tetapi juga selimut, pakaian layak pakai, sembako dan obat-obatan juga akan dikumpulkan guna membantu para korban di Kariu Maluku Tengah, mengingat dalam insiden tersebut terdapat banyaknya rumah warga yang hangus terbakar dan banyaknya dari masyarakat yang telah kehilangan harta bendanya.
Jurnalis : Galib Maswatu 
