Fiktif! Sumbangan Rp. 100 Miliar Rafael Ezhilan Pembohongan Publik.
Rangga Ahadi Putra mengungkapkan kegeramannya kepada Rafael Ezhilan alias Misbakhul Munir yang diduga telah membohongi Yayasan Kanker dan Publik terkait sumbangannya yang sebesar Rp. 100 Miliar.
Rangga menyebut bahwa Rafael Ezhilan telah membohongi Yayasan Kanker Kasih Kristus Foundation dengan memberikan iming-iming akan menyumbang Rp. 100Miliar untuk penderitaan kanker.
"Pihak Yayasan datang ke saya, mengaku dibohongi oleh Rafael, katanya mau sumbang Rp. 100 Miliar, tapi ternyata itu fiktif, bohong belaka, akhirnya saya yang kasih Rp. 1 Miliar ke Yayasan itu, karena kasihan dan saya ikhlas" Ungkap Rangga.
Rangga pun menyampaikan kekecewaanya yang mendalam kepada Rafael yang kerap mencatut nama, Serta Asset milik Rangga sebagai Miliknya.
"Demi Allah, ini anak menurut saya udah keterlaluan, nama saya di catut-catut, asset saya mulai dari Rumah, Mobil, Moge dan lain-lain di catut sebagai miliknya untuk pamer sama orang-orang" Jelasnya.
Rangga menduga ada yang salah terhadap mental Rafael Ezhilan itu sendiri.
"Ya saya duga ada something wrong dengan mentalnya, mulai dari nama yang digunakan selama ini Palsu (Rafael Ezhilan) hingga mengaku-ngaku sebagai orang kaya, rumah saya di akui, villa saya dibali di akui, untung istri saya gak di akui" Pungkasnya.
Rangga pun berharap agar dengan adanya penjelasan melalui media massa ini dapat merubah sifat-sifat buruk Rafael Ezhilan yang berpotensi merugikan banyak pihak.
"Ya semoga dia berubah, karena banyak pihak yang dirugikan, banyak orang yang akhirnya datang rumah saya, nyari-nyari nih anak, kan saya dan keluarga saya jadi risih, ya kalau mau kaya ya kerja yang bener, usaha yang bener, jangan malah berimajinasi terlalu tinggi, nanti jatuhnya halu dan malu" Sindir Rangga kepada Rafael.
Sebelumnya Pihak Kuasa Hukum Rangga Ahadi Putra, DR. Doddy Harrybowo, S.H., M.H menyebut pihaknya sedang mempertimbangkan untuk melaporkan Rafael atas prilakunya yang kerap diduga berbohong dan berhalusinasi.
"Kami pertimbangkan akan melaporkan dia, sebab kami duga pada saat dia mengaku, dan mencatut harta benda milik klien kami, dia sedang berhalusinasi, jadi kami akan mencoba mempertimbangkannya" Ujar Doddy.
Doddy pun menghimbau agar Rafael Ezhilan tidak lagi mengulangi prilakunya, sebab perbuatannya itu memiliki konsekuensi pidana.