Kapolda Aceh Kunker ke Polres Pidie, Sebut Aceh Paling Aman dan Kondusif di Sumatera

Kapolda Aceh Kunker ke Polres Pidie, Sebut Aceh Paling Aman dan Kondusif di Sumatera

MetroNusantaraNews.com, Pidie – Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M melakukan kunjungan kerja ke Polres Pidie pada Kamis (21/11/2025) sebagai bagian dari agenda pembinaan dan penguatan kinerja jajaran kepolisian di wilayah hukum Pidie. Kapolda disambut hangat oleh Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, S.I.K., M.I.K beserta seluruh Pejabat Utama Polres Pidie.

Kunjungan ini turut dihadiri unsur pimpinan Polda Aceh dan Forkopimda Kabupaten Pidie. Hadir mendampingi Kapolda Aceh, Wakapolda Aceh Brigjen Pol Ari Wahyu Widodo, Karoops Polda Aceh Kombes Pol Heri Heryadi, Dir Intelkam Polda Aceh Kombes Pol Said Anna Fauza, serta Koorspripim Polda Aceh AKBP Sabri. Selain itu, Bhayangkari Polda Aceh juga turut hadir dipimpin oleh Irawati Marzuki Ali Basyah dan Wakil Ketua Bhayangkari Aceh, Nur Ari Wahyu Widodo.

Dalam arahannya, Kapolda Aceh menegaskan bahwa Aceh harus terus menjadi daerah yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat. Menurutnya, keamanan adalah pilar penting bagi keberlanjutan pembangunan daerah, sehingga diperlukan sinergi yang kuat antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat.

Kapolda Aceh juga menyampaikan kebanggaannya bahwa Aceh tercatat sebagai provinsi teraman di Pulau Sumatera. Dari sepuluh provinsi di Sumatera, Aceh berhasil menempati posisi paling kondusif, yang menurutnya merupakan hasil kerja keras seluruh elemen masyarakat serta dukungan aparat keamanan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda memberikan motivasi kepada seluruh personel Polres Pidie agar terus meningkatkan profesionalitas dan pelayanan kepada masyarakat. Ia juga mengingatkan pentingnya memperkuat kehadiran polisi secara humanis di tengah-tengah warga, terutama dalam menjaga ketertiban umum.

Suasana penuh haru terlihat ketika ulama kharismatik Pidie, Abi Zainon, memimpin prosesi peusijuek (tepung tawar) terhadap Kapolda Aceh. Prosesi adat ini menjadi ungkapan doa keselamatan, keberkahan, dan kelancaran bagi Kapolda Aceh dalam menjalankan amanah memimpin jajaran kepolisian di wilayah Aceh.

Prosesi peusijuek tersebut tidak hanya menjadi bentuk penghormatan masyarakat Pidie kepada Kapolda, tetapi juga simbol kedekatan antara tokoh agama, aparat keamanan, dan masyarakat. Kegiatan ini turut disaksikan Kapolres Pidie, Forkopimda, tokoh agama, dan tamu undangan lainnya.

Setelah prosesi adat, Kapolda Aceh melanjutkan agenda sosial berupa penyerahan paket sembako kepada masyarakat Pidie. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap warga yang membutuhkan, sekaligus memperkuat hubungan emosional antara polisi dan masyarakat.

Kapolda Aceh berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat dan meringankan kebutuhan masyarakat. Menurutnya, polisi tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memiliki peran sosial dalam membantu warga yang membutuhkan uluran tangan.

Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, S.I.K., M.I.K menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Kapolda Aceh beserta rombongan. Ia menegaskan bahwa arahan Kapolda akan menjadi motivasi kuat bagi seluruh personel Polres Pidie untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana juga menyampaikan capaian penanganan kasus selama tahun berjalan. Ia mengungkapkan bahwa Polres Pidie berhasil menuntaskan 308 kasus kriminalitas, 61 kasus narkoba, serta menangani 192 kasus kecelakaan lalu lintas. Untuk kasus lakalantas, sebagian besar diselesaikan melalui mekanisme restorative justice sesuai kesepakatan para pihak.

Selain itu, Kapolres Jaka menambahkan bahwa Polres Pidie turut mendukung stabilitas pangan daerah melalui penguatan serapan Bulog. Pada kuartal ketiga, Polres Pidie tercatat telah membantu realisasi serapan 9,6 ton jagung dan 128 ton beras. Upaya ini dilakukan guna memastikan ketersediaan pangan dan menjaga harga tetap stabil di tingkat masyarakat.**

Kegiatan kunjungan kerja Kapolda Aceh di Polres Pidie berlangsung lancar dan penuh kekeluargaan. Acara ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah, menandai semakin kuatnya sinergi antara Polda Aceh, Polres Pidie, pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat.

(FAHRID)