Ketua Apdesi Hazairin Abi, S.H, Ajak Dua Peratin Laksanakan Verifikasi Open Defecation free (ODF) Di Wilayah Puskesmas Ngambur

Pesisir Barat, metronusantaranews.com -Kegiatan Verifikasi Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) Di laksanakan,Di Aula Balai pekon negeri ratu ngambur Hazairin Abi, S.H, Dan Hadir Pula Pratin Pekon Bumi Ratu Zaini Pirdaus, S.Pd,I, Besarta Peratin Pekon Muara tambulih MAT PITRIA, Dan Nampak pula Hadir Kapus Puskesmas Ngambur Epsan, S.Kep, Ners Pihak Dari Kecamatan Susianti, Babinkantibmas Bripka Edi Winarko Dan jajaran Aparat Pekon Di Tiga Pratin Dan juga Kader PKK Lhp Serta Tokoh Masyarakat Tokoh Pemuda Dan Tokoh Agama Dan Juga Di Hadiri Oleh Masyarakat Masing-masing Pekon, Kamis (13/10/2022). “Pemerintahan Pekon Menyatakan Dalam Rangka Tersebut adalah proses memastikan status Open Defecation Free (ODF) suatu komunitas masyarakat yang bahwa secara kolektif mereka telah bebas dari perilaku buang air besar sembarangan,” ujar Hazairin Abi, S.H. 1.Dan Hadir Pula Dari Dinas Kesehatan( Dinkes) pesibar Arfi Julizar,SKM,.MM,. 2.Lia Oktavia,SKM,.MM,.Ketua Tim Verifikasi,(ODF)Pesibar. 3. Hardianto,S. Kep,.( Koordinator,1.) 4.Puspita Felani,AMD,.kL(Anggota) 5.Dewi Utari,AMd,.Kep,. 6.HarisyaArif,AMd,.Kes 7.Denti Yulianti,And,.Kep. 8.Linda Rosanti,AMd,. 9.NS,Agung Kurniawan,S,Kep. 10.Efriza Yohanes,AMd,. 11.Ade Yulba Sutomo,S,.Kep 12.Rian Merja,S,.Kep. “Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) adalah suatu kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak Buang Air Besar Sembarangan (BABS). diikuti dengan pemanfaatan sarana sanitasi yang saniter berupa jamban sehat,” ungkap Epsan, S,Kep. Perilaku buang air besar sembarangan (BABS/Open defecation Free) termasuk salah satu contoh perilaku yang tidak sehat. BABS/Open defecation Free adalah suatu tindakan membuang kotoran atau tinja di ladang, hutan, semak – semak, sungai, pantai atau area terbuka lainnya dan dibiarkan menyebar mengkontaminasi lingkungan, tanah, udara dan air,Harup Saling Menjaga Kebersihan Demi Kesehatan Seluruh Masyarakat kecamatan ngambur kabupaten pesisir Barat. “Tidak Kalah Penting Pula Peratin Pekon Bumi Ratu Menyampaikan Kepada Masyarakat Stop buang air besar sembarangan (STOP BABS) akan memberikan manfaat dalam hal-hal sebagai berikut: Menjaga lingkungan menjadi bersih, sehat, nyaman dan tidak berbau. Tidak mencemari sumber air yang dapat dijadikan sebagai air baku air minum atau air untuk kegiatan sehari-hari lainya seperti mandi, cuci, dan lainnya,” kata Zaini Pirdaus, S.Pd.I. “Peratin Pekon Muara tambulih MAT PITRIA Menyampaikan Dampak yang paling sering terjadi akibat buang air besar sembarangan ke sungai, adalah terinfeksi bakteri Escherichia coli, yang bisa membuat orang terkena diare,” tuturnya. “Bakteri Escherichia coli juga dapat mengakibatkan dehidrasi, sehingga kondisi tubuh menurun dan rentan terkena penyakit lainnya,” imbuhnya. “Mudah- mudahan Dalam Suatu Gugahan Yang Di Berikan Pemerintahan Pekon Bisa Terlaksana dengan baik, karena Kesehatan Adalah Nomor Satu Konci Utamanya, kerjasama Masyarakat Pasti Bisa Menjaga Kebersihan, Tujuannya adalah Melancarkan Perekonomian Agar Terhindar Dari Kemiskinan Di kabupaten Pesisir Barat,” pungkasnya. (Martudi)