Ketum PPWI Lakukan Kunker Ke Prov. Lampung
Admin Red 
Kota Metro --- Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia ( DPP- PPWI) Wilson Lalengke beserta Istri melakukan kunjungan kerja, khususnya di setiap DPC PPWI yang ada di Provinsi Lampung.
Selain melakukan kunjungan kerja tersebut, sengaja di lakukan oleh Wilson panggilan akrabnya bukan semata mata hanya untuk pengembangan Organisasi yang ia Pimpin, melainkan dengan adanya kunjungan tersebut, sekaligus melakukan jalinan silaturahmi antar Organisasi, yang merupakan sebagai bentuk wujud kepedulian dirinya terhadap Organisasi profesi.
Wilson merupakan sosok seorang Pemimpin yang dia miliki nampak terlihat jelas ketika dirinya mengunjungi Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Jurnalis Online Indonesia ( DPC AJOI) Kota Metro, di bilangan Jalan Riyachudu No. 17. 15 Kauman, Metro Pusat Kota Metro. Rabu 21 Desember 2022 Sore.
Selanjutnya Kedatangan Ketum, selain di sambut langsung oleh Anton Ketua DPC AJOI nampak pula Ketua DPC PJID Bambang Suyitno berserta Ami Bambang, bahkan hadir pula dari Mirhanhidayat Ketua DPC MOI. serta turut hadir pula Rudiyanto salah satu Advokat, dan beberapa Jajaran Pengurus DPC Organisasi Profesi.
Di kesempatannya orang nomor satu di PPWI, dalam penyampaiannya, selain ucapan bangga dan terima kasih kepada semua yang ada. dirinya berpesan bahwasannya agar senantiasa selalu menjaga silaturami antar Lembaga, yang sehingganya dengan selalu mengedepankan tali silaturahmi niscaya akan tercipta suatu kerjasama yang baik dan hakiki, yang sehingganya terwujud sebuah persatuan yang kokoh antar Organisasi maupun Lembaga, karena pada dasarnya terbentuknya sebuah Organisasi profesi atas dasar dari para insan yang berprofesi, jadi yang namanya Organisasi itu tidak ada perbedaan yang menyangkut prinsif, sementara yang dapat di bedakan hanya dari atribut Organisasinya, seperti hal, Bendera, Baju Kebesaran atau lambang Organisasi itu sendiri. jadi perlunya sebuah kerjasama antar Organisasi Profesi yang konsisten supaya tidak mudah untuk di adu domba antar sesama yang sehingganya dengan adanya keberadaan Organisasi yang bersatu akan menjadi catatan khusus bagi Pemerintah terutama buat pemegang tampuh kekuasaan ungkap Lalengke.
Selebihnya ia pun menuturkan akan pengalaman yang terindah saat di Kabupaten Lampung Timur, tepatnya peristiwa di Polres Sukadana pada beberapa waktu lalu, di mana ia menyebutkan peristiwa yang pernah menimpanya itu merupakan sebuah proses dalam berorganisasi yang menorehkan sebuah sejarah perjalanan yang memang harus siap untuk di jalani, walau yang sesungguhnya pada saat itu sesuatu peristiwa yang tidak masuk di akal sehat, akan tetapi yang namanya produk yang musti di cetak dan harus di jadikan sekalipun produk itu sendiri merupakan produk akal akalan, akan tetapi dengan besar hati serta penuh keihklasan dalam menerima produk tersebut yang pada akhirnya semua telah terjawab oleh waktu tuturnya.
Di samping itu juga ia menjelaskan dari sisi pengalaman yang di rasa dan di dapat dari sebuah perjalanan panjang selama menempuh kehidupan di balik Lapas Way Hui yang sehingganya selepas menghirup udara bebas dirinya mendirikan industri room di bidang pengelolaan kopi bubuk yang di beri nama KOPI BUBUK PERMATA, adapun alasan di pakainya nama Permata, karena itu merupakan singkatan dari Pansiunan Para Mantan Tahanan tandasnya.
(Red)
Selanjutnya Kedatangan Ketum, selain di sambut langsung oleh Anton Ketua DPC AJOI nampak pula Ketua DPC PJID Bambang Suyitno berserta Ami Bambang, bahkan hadir pula dari Mirhanhidayat Ketua DPC MOI. serta turut hadir pula Rudiyanto salah satu Advokat, dan beberapa Jajaran Pengurus DPC Organisasi Profesi.
Di kesempatannya orang nomor satu di PPWI, dalam penyampaiannya, selain ucapan bangga dan terima kasih kepada semua yang ada. dirinya berpesan bahwasannya agar senantiasa selalu menjaga silaturami antar Lembaga, yang sehingganya dengan selalu mengedepankan tali silaturahmi niscaya akan tercipta suatu kerjasama yang baik dan hakiki, yang sehingganya terwujud sebuah persatuan yang kokoh antar Organisasi maupun Lembaga, karena pada dasarnya terbentuknya sebuah Organisasi profesi atas dasar dari para insan yang berprofesi, jadi yang namanya Organisasi itu tidak ada perbedaan yang menyangkut prinsif, sementara yang dapat di bedakan hanya dari atribut Organisasinya, seperti hal, Bendera, Baju Kebesaran atau lambang Organisasi itu sendiri. jadi perlunya sebuah kerjasama antar Organisasi Profesi yang konsisten supaya tidak mudah untuk di adu domba antar sesama yang sehingganya dengan adanya keberadaan Organisasi yang bersatu akan menjadi catatan khusus bagi Pemerintah terutama buat pemegang tampuh kekuasaan ungkap Lalengke.
Selebihnya ia pun menuturkan akan pengalaman yang terindah saat di Kabupaten Lampung Timur, tepatnya peristiwa di Polres Sukadana pada beberapa waktu lalu, di mana ia menyebutkan peristiwa yang pernah menimpanya itu merupakan sebuah proses dalam berorganisasi yang menorehkan sebuah sejarah perjalanan yang memang harus siap untuk di jalani, walau yang sesungguhnya pada saat itu sesuatu peristiwa yang tidak masuk di akal sehat, akan tetapi yang namanya produk yang musti di cetak dan harus di jadikan sekalipun produk itu sendiri merupakan produk akal akalan, akan tetapi dengan besar hati serta penuh keihklasan dalam menerima produk tersebut yang pada akhirnya semua telah terjawab oleh waktu tuturnya.
Di samping itu juga ia menjelaskan dari sisi pengalaman yang di rasa dan di dapat dari sebuah perjalanan panjang selama menempuh kehidupan di balik Lapas Way Hui yang sehingganya selepas menghirup udara bebas dirinya mendirikan industri room di bidang pengelolaan kopi bubuk yang di beri nama KOPI BUBUK PERMATA, adapun alasan di pakainya nama Permata, karena itu merupakan singkatan dari Pansiunan Para Mantan Tahanan tandasnya.
(Red) 
