Lampung Selatan – Akan mematikan orang atau rizkinya bagi yang berani mengganggu pekerjaan saya (Bupati -red) diduga ucapan tersebut dilontarkan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Kamis (24/02/2022).
Pada acara penyerahan SK anggota Pol.PP yang baru di rumah dinas Bupati Lampung Selatan pada Senin, 21/02/2022, muncul kata–kata yang diduga disampaikan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dihadapan ratusan orang anggota Pol.PP se Lampung Selatan.
Akan mematikan orang yang berani mengganggu kinerja saya, kalau orangnya tidak bisa saya matikan maka rizkinya akan saya matikan, tutur seorang Pol.PP pada wartawan redaksisatu.id, yang menirukan ucapan yang diduga disampaikan oleh Nanang Ermanto Bupati Lampung Selatan.
Kata–kata tersebut diduga disampaikan Nanang Ermanto dihadapan ratusan Pol.PP. saat penyerahan SK Sat. Pol.PP. dirumah dinas bupati pada hari Senin, 21/02/2022 beberapa hari yang lalu.
Keterangan yang didapat dari anggota Pol.PP Lampung Selatan yang disampaikan pada wartawan redaksisatu.id pada Selasa, 22/02/2022, yang meminta untuk tidak menyebutkan namany, namun beberapa anggota Pol.PP tersebut meyakinkan wartawan kami bahwa ada .ratusan orang yang mendengar pernyataan yang diduga disampaikan bupati tersebut.
[caption id="attachment_14501" align="alignnone" width="668"]
Foto, Satpol PP (Ilustrasi)[/caption]
Pada awalnya Bupati mengatakan pada seluruh jajaran Pol.PP yang hadir untuk kompak dan bisa kerjasama dengan baik dan tidak terkotak–kotak, terlebih lagi pada saat wabah covid–19, Pol.PP harus berada dibagian terdepan.
Tapi ditengah sambutannya kok muncul kata–kata yang tidak pantas, ujar mereka, sementara, Pol.PP lainnya mengatakan, kami juga kaget, kok bisa seorang Pimpinan daerah berkata seperti itu, kami juga bingung, apa maksudnya, ujar mereka.
[caption id="attachment_14500" align="alignnone" width="672"]
Rusman Effendi SH.MH, Akademisi dan Dosen Juga Aktivis, Ketua DPC GRANAT Lamsel[/caption]
Ditempat terpisah wartawan redaksisatu.id, meminta tanggapan dari Rusman Efendi, SH.MH, sebagai Akademisi/Dosen yang mengajar di STAI YASBA Kalianda, pada mata kuliah Pancasila dan Analisis Kebijakan Undang Undang.
Beliau juga aktif diorganisasi massa, sekarang beliau menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Lampung Selatan.
Rusman Efendi,SH.MH, mengatakan “Kalau ucapan tersebut ada maka patut di sesalkan karena kalimatnya sangat tidak pantas, kasar, dan jauh dari bijaksana, kalau mau melakukan atau memberikan arahan hendaknya bersifat mendidik dan motifasi jangan justru merendahkan derajat manusia sebab nyawa, rezeki manusia hanya Allah Swt yang mempunyai kuasa, bukan manusia, jelas Rusman.
“Pemimpin harus bisa menjadi contoh dan tauladan bagi bawahan dan rakyatnya baik dari segi ucapan serta perbuatannya jangan AROGAN dan SOMBONG, ujar Rusman Efendi, SH.MH. Lansir (Red/J)