Kolaborasi Pemkot Metro Dengan BPJS Kesehatan, Program JAMA-PAI
metronusantaranewsMETRO -- BPJS Kesehatan Cabang Metro terus memperkuat sinergi dengan seluruh stakeholder dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan Peserta JKN-KIS. Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Metro yaitu Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (JAMA-PAI).
Walikota Metro, Wahdi Sirajuddin menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak di daerah. Selain itu, tujuan lainnya untuk penurunan angka kemiskinan, penurunan angka pengangguran, penurunan angka kematian ibu dan bayi, dan peningkatan indeks kesehatan.
“Dalam indeks pembangunan manusia, maka lahirlah Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (JAMA-PAI), yaitu gerakan kolaborasi yang didalamnya ada nilai kepatuhan terintegrasi dalam satu bentuk inovasi layanan kesehatan, terutama untuk kesehatan ibu dan anak”, ujar Wahdi dalam paparanya di Kantor BPJS Kesehatan Metro, Senin (18/04).
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Metro, Wahyudi Putra Pujianto menyambut positif program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Metro.
“Sebagai bagian dari Pemerintah, kami turut berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Metro untuk mencapai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang lebih meningkat lagi,” ujar Wahyudi.
Wahyudi menjelaskan bahwa Program JAMA-PAI sejalan dengan program promotif dan preventif yang ada di BPJS Kesehatan. Pelayanan promotif dan preventif adalah tingkat pertama dalam rangkaian pelayanan yang diberikan oleh BPJS-Kesehatan meliputi penyuluhan kesehatan, imunisasi dasar, keluarga berencana dan skrining kesehatan diberikan secara selektif.
“Hal ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem yang sehat bagi peserta JKN-KIS,” ujar Wahyudi.
Lebih lanjut, Wahyudi menambahkan bahwa BPJS Kesehatan telah berusaha mengoptimalkan pelayanan dengan menyediakan aplikasi Mobile JKN, website BPJS Kesehatan, Chat Assistan JKN (CHIKA), maupun FKTP untuk mengakses layanan skrining riwayat kesehatan dan pemeriksaan kesehatan.
Sampai dengan akhir tahun 2021, BPJS Kesehatan mencatat peserta JKN-KIS Kota Metro yang mengakses layanan skrining riwayat kesehatan sebanyak 678 orang, atau 99% dari target sebanyak 679 orang.
(Red)