Meriahkan HUT ke-49 ASDP Kembali Gelar Operasi Sumbing Bibir Gratis, "Smile Maker" Anak-anak Indonesia
Metronusantaranews.comJAKARTA - Bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun ke-49, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali menggelar operasi sumbing bibir dan langit-langit secara gratis kepada anak-anak Indonesia melalui program Sentuhan Nyata untuk Masyarakat (Senyum) ASDP sebagai wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan kepada masyarakat.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, memasuki usia ke-49 tahun ASDP telah melewati perjalanan panjang yang penuh dinamika dalam mengantarkan perusahaan ini menuju layanan penyeberangan-pelabuhan terintegrasi dengan wisata waterfront yang berkelas dunia. Namun demikian, ASDP tetap komitmen dalam peran TJSL melalui Program Senyum ASDP yang merupakan bagian dari pelayanan, dimana ASDP berperan penting dalam memberikan senyum ke masyrakat secara langsung maupun tidak langsung dalam bentuk bantuan operasi gratis.
Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Smile Train Indonesia yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ASDP Ke-49 pada tanggal 27 Maret 2022 sekaligus mendukung program prioritas Sustainable Develompment Goals (SDGs) ASDP tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Shelvy mengatakan, pada momentum HUT ke 49 ASDP terus hadir semakin dekat dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia, khususnya membantu mengembalikan senyum anak-anak Indonesia, yang mengalami kondisi sumbing bibir dan sumbing langit-langit mulut sejak usia dini.
"Dalam menjalankan bisnisnya, ASDP tetap konsisten dalam upaya menjaga keseimbangan antara meraih pendapatan, menjaga safety, dan tetap melakukan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan dengan menyalurkan bantuan operasi sumbing bibir dengan penuh sukacita. Ini bukti komitmen ASDP menjadi smile maker, menjadi pabrik senyum demi membantu anak-anak Indonesia dapat kembali tersenyum indah agar memiliki kepercayaan diri dan bersemangat untuk meraih masa depan gemilang," tutur Shelvy dalam seremonial Peneyerahan Bantuan program Operasi Sumbing Bibir dan Sumbing Langit-langit gratis oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) senilai Rp 280 Juta, Sabtu 26 Maret 2021.
Sumbing bibir dan langit - langit adalah kondisi kelainan anatomis yang didapat dari lahir yang mengakibatkan gangguan penampilan maupun psikis yang sangat mempengaruhi kehidupan social dan masa depan penderitanya.
Data dari Smile Train, sampai saat ini di Indonesia masih cukup banyak penderita sumbing bibir dan langit - langit. Angka kelahiran bayi dengan sumbing bibir dan langit – langit diperkirakan mencapai 9.000 kasus per tahun dan tersebar di 34 Propinsi di seluruh Indonesia. Hal ini disebabkan faktor keterbatasan ekonomi, pendidikan serta sulitnya akses transportasi mencapai daerah pelosok terpencil sehingga membuat para penderita sumbing bibir dan sumbing langit-langit mulut sulit terjamah oleh pelayanan medis.
Bantuan operasi gratis ini mulai dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2022 kepada 1 orang pasien penderita sumbing bibir dan sumbing langit-langit mulut, dan selanjutnya kegiatan operasi akan dilakukan selama 3 bulan kepada pasien penderita sesuai kota yang telah ditetapkan. Tercatat, operasi sumbing bibir dan langit-langit akan diberikan kepada 4 pasien yang tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Lampung.
Deasy Larasati, Country Manager & Program Director Smile Train Indonesia mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi dukungan dan bantuan berkelanjutan dari ASDP demi mewujudkan 49 Senyuman baru bagi anak-anak Indonesia di sejumlah wilayah Jawa dan Sumatera. Hingga saat ini, total anak-anak Indonesia yang mendapatkan bantuan operasi gratis sumbing bibir dan langit-langit mencapai 200 ribu lebih.
"Semoga kerjasama ini dapat terus terjalin dengan baik untuk memberikan masa depan yang lebih cerah dan kehidupan produktif bagi anak-anak yang lahir dengan sumbing bibir dan langit-langit. Kami mengucapkan selamat memperingati HUT Ke-49 untuk ASDP, agar semakin sukses dalam berkarya di Indonesia," tutur Deasy. (Jaja/Rohman)