Tim SAR Lanal Bantu Proses Evakuasi Kandasnya Kapal Sentosa di Perairan Morotai

Tim SAR Lanal  Bantu Proses Evakuasi Kandasnya Kapal Sentosa di Perairan Morotai
Tim SAR Lanal Bantu Proses Evakuasi Kandasnya Kapal Sentosa di Perairan Morotai
MOROTAI- Tim SAR TNI AL Morotai Bantu Proses Evakuasi Kandasnya Kapal Motor (KM) Sentosa XIX di perairan kabupaten pulau morotai, Provinsi Maluku Utara pada,Jum'at (22/07/2022) Hal tersebut lantaran KRI TWA-527 berusaha berkoordinasi Dengan Komandan TNI AL (Danlanal) Morotai Letkol Laut (P) Amin Wibowo, S, T.dan menerima berita dari Komandan KRI TWA-527 ,memerintahkan kepada Tim SAR Lanal Morotai yang dipimpin oleh Pgs. Pasops dan 3 orang anggota untuk melaksanakan perintah melakukan bantuan dan pertololongan ( SAR ) . Dengan menggunakan RHIB KAL Wayabulla III-14-12 Lanal Morotai. Tim SAR Lanal Morotai tiba di lokasi dan On Board di KM.Sentosa untuk membatu perbaikan dan rencana evakuasi. Menurutnya, bahwa sebelum itu KM Sentosa XIX ditemukan kandas oleh KRI Wondama-527( TWA )yang sedang mengadakan operasi pelayaran melintas di Perairan Kabupaten Pulau Morotai pada Senin (18/07/22). "tutur Komandan TNI AL (Danlanal) Morotai Letkol Laut (P) Amin Wibowo, S, T. Kapal Motor (KM) . Sentosa XIX 192 GT berasal dari Bitung yang di nahkodai oleh Fernenas Bawole (32) asal Wongari dan KKM Irfan Baerame ( 24 ) dengan jumlah 14 orang ABK "Kronologis kejadian kandasnya KM Sentosa XIX diawali dengan dimatikannya MPK ( Mesin Pendorong Pokok ) untuk penambahan oli mesin. Dengan jarak kurang lebih 3 mil dari posisi kandas.setelah di cek ditemukan ada kerusakan pada alat Gear Dinamo Segera awak kapal KM. Sentosa XIX melaksanakan peran jangkar dan melakukan upaya perbaikan, akan tetapi usaha mereka menemui kegagalan. Jangkar terputus sehingga kapal terapung di Perairan Morotai dalam keadaan mesin mati dan terbawa arus. Pada saat itulah secara kebetulan KRI TWA-527 yang sedang beroperasi, melintas dan menerima signal radio dari KM. Sentosa Upaya KRI TWA-527 mengirimkan tali untuk membantu menarik Kapal KM. Sentosa XIX mengalami kesulitan karena alur yang sempit dan dangkal, sehingga kapal tidak dapat mendekat. Tepat pukul 18.20 waktu setempat KM. Sentosa XIX kandas di Pulau Rao Kabupaten Pulau Morotai tepatnya 50 meter di depan Pantai Desa Saminyamau. KRI TWA-527 segera menurunkan Tim Teknisi Mesin untuk memberikan perbaikan MPK tetapi gagal karena KM.Sentosa XIX kandas di kedangkalan dengan alur yang sempit. Untuk itu KRI TWA-527 berusaha berkoordinasi dengan Lanal Morotai. Upaya untuk melakukan evakuasi sampai hari ketiga, telah dilakukan berkali-kali dengan melibatkan banyak pihak, antara lain KMP. 3 Putri, KM. Pulau Kijang, dan KM. Sentosa XVIII yang dibantu oleh Tim SAR Lanal Morotai, akan tetapi tetap saja mengalami kegagalan. Pada hari ke empat dilakukan pemindahan seluruh muatan KM.Sentosa XIX ke KM. Sentosa XV dibantu Tim SAR Lanal Morotai , dan pada akhirnya hari Jum'at dini hari KM. Sentosa XIX berhasil keluar dari lokasi kandasnya dengan ditarik KM. Sentosa IV GT 192 . Pada saat situasi pasang tertinggi, di pandu oleh RHIB Lanal Morotai. Setelah dilakukan pengecekan dan tidak ditemukan adanya masalah, KM.Sentosa XIX melakukan perjalanan menuju Manado Sulawesi Utara.****(JK)