Viral Betor angkut TBS, awak media Sambangi rumah Pak buyung
Batu Bara_Sumut - Setiap keluarga berharap mempunyai impian hidup yang layak dalam menjalani bahtera rumah tangganya, termasuk berkeinginan memiliki Rumah Layak Huni (RLH), namun nasib berkata lain dengan pak buyung (52) suami dari mawar (48) memiliki 3 orang anak, yang saat ini tinggal dikediaman rumahnya kita sebut Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ukuran rumah bekisar 6x5 meter, atap seng, dinding tepas dan lantai biasa, terlihat tanpa ada kamar tidurnya, warga Dusun Kelembes, Desa Suka raja, Kecamatan Air putih, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera utara.
Sebelumnya pak buyung (52) sempat viral atas pemberitaan salah satu media online dikabupaten Batubara terkait becak bermotor (betor) pengangkutan sampah milik pemerintah desanya dipergunakan untuk mengangkut Tandan Buah Sawit (TBS), namun hal itu dilakukan sudah mendapatkan izin dari kepala desa, ujar pak buyung saat dikonfirmasi dalam pemberitaan.
Dengan viralnya pak buyung (52), menjadi perbincangan oleh beberapa orang rekan-rekan awak media lainya, namun viralnya pak buyung(52) diketahui salah seorang awak media online tetangga pak buyung sebut saja M.AB.
M.AB di group WA menyampaikan bahwa apa yang dilakukan pak buyung(52) dengan menggunakan betor pengangkutan sampah, memuat TBS sebatas spontanitas, semata-mata hanya ingin mendapatkan uang tambahan untuk keperluan kebutuhan keluarga sesaat, dan baru kali ini dilakukan, memang pak buyung(52) sebagai operator betor pengangkutan sampah milik pemerintah desanya, yang hanya mendapatkan honor Rp.1.000.000/bulan, dan kita seharusnya merasa prihatin, kalau kita sudah melihat keadaan rumah dan kehidupannya, sebut M.AB di WA group.
Mendapatkan Pemaparan dari M.AB, rasanya kita sebagai hamba Allah SWT turut merasakan apa yang dirasakan oleh pak buyung(52) dan keluarga.
Untuk sebagai turut merasakan keprihatinan yang dirasakan pak buyung (52) dan keluarga, lima awak media menyambangi rumah kediaman pak buyung (52) dengan memberikan Sumbangan ala kadarnya berupa 2 karung beras, gula, minyak goreng, indomie dan roti. Jum'at (03/06/2022).
Menurut rekan-rekan awak media yang diwakili pak amir mengatakan: Sumbangan ini hanya untuk meringankan beban sesaat buat keluarga pak buyung (52) dan ini dilakukan hanya gerakan spontanitas sebagai bentuk rasa kemanusian/prihatin sesama kita, dan ini bukan untuk tujuan ajang pamer/pencitraan.sebut amir.
Pak buyung (52) dan keluarga mengucapan terima kasih atas bantuan rekan-rekan awak media dan sudah berkenan hadir dikediaman rumahnya, semoga atas kebaikan rekan-rekan mendapatkan balasan dari Allah SWT, tutup pak buyung. dan di aaminn kan bersama-sama.
Melihat keadaan tempat tinggal pak buyung(52) dan keluarga yang dirasa masih sebagai RTLH, para awak media berharap kiranya Pemerintah Kabupaten Batubara cq dinas sosial untuk melakukan bedah rumah, atau para dermawan untuk menyisihkan rezeki nya menjadikan Rumah Layak Huni (RLH) buat keluarga pak buyung, harap, M.
AB bersama awak media lainya.(Sp)
.