Ketua Komunitas Ekonomi Kreatif..Benny Sanjaya

Ketua Komunitas Ekonomi Kreatif..Benny Sanjaya

Metro,Metronusantara- Benny Sanjaya, Ketua Komunitas Ekonomi Kreatif Kota Metro, mengingatkan relawan pendukung dan masyarakat dari berbagai elemen untuk menghindari segala bentuk kampanye hitam (black campaign) di Kota Metro.

Pria yang akrab disapa Bang Benny tersebut mengatakan saat ini di Kota Metro, menjelang Pilkada sudah mulai banyak yang berkampanye baik disosial media FB, Tiktok, grup WA, dengan menjelek-jelekkan salah pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Metro tanpa didukung dengan fakta dan data yang jelas.

“Jika saya perhatikan sekarang ini banyak isu-isu yang dibangun untuk menyerang lawan politiknya, dengan tidak menghadirkan fakta dan bukti?,” ucapnya, Sabtu (12/10/2024).

Benny, mengajak masyarakat terutama pendukung, para timses, harus ikut serta menjaga iklim yang baik, tetap kondusif dan damai di Kota Metro Bumi Sai Wawai.

“Jangan sampai masyarakat terseret dalam upaya-upaya memecah belah di Kota yang kita cintai ini,” ungkapnya.

Dia juga mengajak bersama-sama memastikan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di di Kota Metro dapat berjalan dengan aman, tertib, dan demokratis.

“Harapan kita ayoolah para timses bersama masyarakat semuapara timses bersama masyarakat semua ikut berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi ini dengan tetap mengedepankan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, buang jauh-jauh pikiran kotor hasut dan mempengaruhi masyarakat, untuk memperoleh suara,” beber Benny.

Terakhir Benny mempertegas terkait adanya terkait isu-isu yang dibangun seakan-sekan ratusan prestasi pemerintah Kota Metro saat ini tidak ada gunanya.

“Katanya orang Metro, kok Pemerintahan raih prestasi dihujat, sangat lucu sekali. Ini Kota kita harusnya kita bangga dengan perolehan prestasi-prestasi yang diraih atas program-program tersebut ,” ucapnya.

Menurut Beni prestasi yang diraih oleh pemimpin Kota Metro saat ini merupakan fakta dan data yang benar-benar dapat dibuktikan.

“Penghargaan dari pemerintah pusat biasanya diberikan atas dasar pertimbangan, yang benar-benar dicapai oleh pemerintah daerah baik dalam mengelola daerah, ya semoga dengan prestasi tersebut pemerintah pusat dapat memberikan insentif anggaran contohnya, sehingga dapat digunakan untuk infrastruktur,” tambahnya.

“Mari ciptakan pesta demokrasi yang bermartabat dan sehingga melahirkan pemimpin yang amanah dan berkualitas melalui Pilkada tanpa menjelek-jelekan prestasi Kotanya sendiri,” pungkasnya. (Pimpred)