Baku Tembak, Perampok yang Tewaskan Pegawai BRI Link Lamtim Ditembak Mati

Baku Tembak, Perampok yang Tewaskan Pegawai BRI Link Lamtim Ditembak Mati
Baku Tembak, Perampok yang Tewaskan Pegawai BRI Link Lamtim Ditembak Mati
Metronusantaranews.com BANDARLAMPUNGPenangkapan pelaku perampokan sadis yang menembak mati Leli Agustin (20), pegawai Gerai ATM BRI Link Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, pada Sabtu (29/1/2022) sore kemarin sekitar pukul 17.00 WIB berlangsung menengangkan saat dilakukan penggrebekan. Pelaku bernama Afdian Saputra (35), nekat menembaki tim gabungan Tekab 308 Polda Lampung dan Polres Lampung Timur yang sudah mengepung rumahnya di Desa Pemetung Basuki, Kecamatan Buai Pemeku Peliung, Kabupaten OKU Timur dan meminta pelaku untuk menyerahkan diri. Tak mau ambil resiko, polisi melakukan tindakan tegas dan pelaku tewas setelah ditembus timah panas petugas dalam penggrebekan tersebut. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Elisa P. Hutagalung mengatakan, saat akan dilakukan penangkapan, pelaku Afdian melakukan perlawanan aktif dengan menembaki petugas. “Karena ada perlawanan aktif dari pelaku, dilakukan tindakan tegas dan terukur,”kata Reynold didampingi Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad dalam press release di Rumah Sakit Bhayangkara, Bandarlampung, Minggu (30/1/2022). Dalam penangkapan pelaku, tim gabungan sempat mengepung rumah pelaku di Desa Pemetung Basuki, Kecamatan Buai Pemeku Peliung, Kabupaten OKU Timur. Petugas meminta agar pelaku menyerahkan diri, tapi pelaku justru menantang dan melepaskan tembakan kearah petugas, dengan senjata api yang dipegang kedua tangannya. “Pelaku Afdian berhasil dilumpuhkan setelah terkena tembakan dari petugas. Nyawa pelaku tidak bisa tertolong, meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Martapura,”ujarnya. Dalam penggrebekan itu, kata Kombes Pol Reynold, selain pelaku Afdian, petugas juga mengamankan pelaku lainnya yakni berinisial F yang terlibat merubah warna motor Honda Verza yang dipakai pelaku Afdian saat beraksi di Lampung Timur. Sementara untuk pelaku berinisial R dan D, diserahkan ke Polres OKU karena terbukti mengkonsumsi sabu-sabu dengan Afdian saat penggrebekan. “Motif pelaku Afidan melakukan perampokan, bukan karena masalah ekonomi tetapi karena narkoba. Hal ini terbukti, pelaku Afdian sedang pesta sabu-sabu bersama pelaku lainnya saat dilakukan penggrebekan di rumahnya,”ungkapnya. Sementara barang bukti yang disita dalam penangkapan itu, yakni tiga pucuk senjata api (senpi) rakitan, 11 butir amunisi kaliber 9 mm, 6 butir amunisi kaliber 5,56 mm dan satu unit sepeda motor Honda Verza yang digunakan pelaku AF saat melakukan aksi perampokan yang menewaskan pegawai Gerai ATM BRI Link Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur beberapa waktu lalu. “Jadi dirumah pelaku Afdian ini, kami temukan beberapa pucuk senpi rakitan dan amunisi. Selain itu juga, ditemukan alat isap sabu (bong),”terangnya. Kombes Pol Reynold menambahkan, Pelaku Afdian ini, memiliki catatan kriminalitas dengan modus yang sama pencurian dengan kekerasan (curas) atau perampokan sebanyak lima kali. Berdasarkan catatan kepolisian, Pelaku Afdian pernah ditangkap Polda Sumatera Selatan pada tahun 2016 lalu dalam kasus Curas (perampokan). Kemudian pada Tahun 2018, Pelaku menjadi DPO Polres OKI kasus yang sama dimana korbannya juga meninggal dunia. Pada Tahun 2020, pelaku melakukan aksi curas di wilayah TKP Demak dan ditangkap Polda Jawa Tengah. Kemudian, pelaku yang statusnya sebagai tahanan, kabur dari Lapas Kendal Tahun 2021. “Pelaku Afdian melakukan aksi perampokan kembali di Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur pada tanggal 20 Januari 2022 yang menewaskan pegawai Gerai ATM BRI Link, Leli Agustin. Jadi pelaku Afdian ini, merupakan spesialis pelaku Curas dibeberapa TKP,”tandasnya. Diberitakan sebelumnya, seorang wanita pegawai Gerai ATM BRI-Link di ruas Jalintim Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, tewas mengenaskan setelah ditembak perampok bersenjata api tepat dibagian kepalanya, Jumat sore (20/1/2022) sekitar pukul 17.15 WIB. Berdasarkan informasi yang diterima awak media, wanita yang tewas ditembak oleh perampok bersenjata api tersebut, seorang karyawan yang menjaga Gerai ATM BRI-Link bernama Leli Agustin (20), warga Desa Toto Projo, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur. Korban tewas bersimbah darah di lokasi kejadian setelah mengalami luka tembak sebanyak dua kali tepat dibagian kepala. Ciri-ciri pelaku perampok bersenpi tersebut: berbadan gemuk, mengenakan celana pendek dan kaos oblong dengan mengendarai sepeda motor. Pelaku mengendarai sepeda motor datang dari arah Sukadana menuju ke Way Bungur. Pelaku, langsung menuju ke Gerai ATM BRI-Link tempat korban. Tidak lama kemudian, warga mendengar suara teriakan dari dalam Gerai BRI-Link tersebut. Kemudian, terjadi rebutan tas berisi uang antara korban dan pelaku, dan korban langsung ditembak pelaku tepat di kepalanya hingga korban tewas di lokasi kejadian. Beberapa warga sekitar sempat mencoba mengejar pelaku. Karena pelaku menodongkan senpi kearah warga, sehingga warga pun mundur takut terkena tembakan. Pelaku berhasil kabur dengan mengendarai sepeda motornya membawa uang hasil perampokan. Tak lama setelah kejadian, personel gabungan dari Polres Lampung Timur dan Polsek Way Bungur tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP. Petugas meminta keterangan dari sejumlah saksi. Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, AKP Ferdiansyah saat dikonfirmasi awak media, membenarkannya adanya kejadian tersebut. Pasca kejadian itu, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi dilokasi kejadian serta keluarga korban. “Ya benar, kami masih melakukan penyelidikan atas tewasnya korban. Saat ini, kami masih memburu pelaku perampok bersenpi yang tewaskan korban,”kata dia, Jumat (20/1/2022) malam. Ia mengungkapkan, berdasarkan informasi sementara, kejadian itu bermula sekitar pukul 15.30 WIB yakni korban yang tengah bekerja menjaga Gerai ATM BRI-Link didatangi pelaku menggunakan sepeda motor Honda Ferza warna merah. “Kepada korban, pelaku mengaku akan menarik tunai uang Rp 100 juta, dan korban menjawab kepada pelaku jika akan mengambil uang jumlaih besar harus menelpon dulu,”ujar mantan Kepala KSKP Bakauheni, Lampung Selatan ini. Kemudian, korban menemui pemilik Gerai ATM BRI-Link tersebut, dan mengatakan kepada pemiliknya. Korban juga menyampaikan kepada pemilik Gerai ATM tersebut, kalau sebelumnya merasa curiga karena pelaku sempat mondar mandir disekitar lokasi. “Sekitar pukul 17.15 WIB, pelaku kembali lagi mendatangi Gerai ATM BRI-Link menemui korban setelah sebelumnya pelaku menghubungi korban melalui ponsel,”ungkapnya. Saat itu, lanjut AKP Ferdiansyah, pelaku langsung merampas tas berisi uang yang sudah disiapkan oleh pemilik Gerai ATM BRI-Link. Pelaku langsung bergegas menaiki sepeda motornya. Korban panik dan berusaha menarik badan pelaku. “Pelaku menembak korban tepat dibagian kepala. Akibat luka tembak itu korban meninggal dunia di lokasi kejadian,”jelasnya. (Jaja/Rohman)