METRONUSANTARANEWS.COM - Serui | Bupati Kepulauan Yapen diwakili Assisten II Setda Oktovianus Ayorbaba Membuka Kegiatan Sidang Klasis ke 5 GPDP Klasis Yapen Selatan.
Kegiatan Sidang Klasis ke V GPDP Klasis Yapen Selatan juga dihadiri Forkopinda, Pimpinan OPD, Hamba Tuhan dan Undangan, dilaksanakan di Gedung Gereja GPDP Jemaat Harob Sarawandori, Jumat (08/04/2022)
Sidang Klasis ke-V ini mengangkat tema "Melayani Sebagai Hamba Bukan Dilayani" dengan tujuan meningkatkan pelayanan kepada Tuhan demi terwujudnya Gereja yang maju, mandiri, dan misioner.
Dalam sambutan Bupati Kepulauan Yapen yang diwakili Assisten II Setda Oktovianus Ayorbaba disampaikan bahwa "Gereja memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam pembentukan karakter manusia yang baik, yang memiliki iman dan berbudi luhur serta turut menjaga terciptanya keamanan dan ketertiban umum sebagai modal dasar terselenggaranya pembangunan nasional."
"Gereja Pentakosta di Papua baru saja pada tanggal 22 Februari 2021 menyelesaikan Sidang Sinode di Kota Jayapura Papua dan telah memilih Badan Pengurus Sinode yang baru periode 2020-2025 serta menyusun Program Kerja Tingkat Sinode."
Oktovianus Ayorbaba melanjutkan bahwa "Moment ini dapat menilai Pertanggung Jawaban dan Evaluasi Program Kerja dan Menyusun Program kerja yang baru untuk 5 tahun kedepan serta memilih dan menetapkan Badan Pengurus Klasis yang baru untuk periode kedepan."
"Diharapkan peserta sidang Klasis ke 5 dapat menggunakan momentum ini untuk menyusun program kerja yang bisa dapat dikerjakan sesuai dengan daya butuh, keuangan, dan tuntutan kondisi kekinian di Papua terutama menjaga Ke-Esaan Gereja sebagai tubuh Kristus dan Kesatuan dan Persatuan Nasional." Jelas Oktovianus Ayorbaba
Ditambahkan juga dalam sambutan "Sidang Klasis ke V kali ini kiranya dapat memperkuat tali persaudaraan antara Umat lain dan para Hamba Tuhan GPDP dan menjalin senergitas antara Pemerintah dan Gereja guna mengusahakan kesejahteraan bagi umat maupun rakyat."
"Marilah kita semua berbuat dan bekerja sama dalam kemanusiaan antara pemerintah daerah, lembaga keagamaan, dan komunitas lainnya dalam mengarahkan masyarakat kabupaten kepulauan yapen hidup dalam keadaan yang rukun dan damai, karena dengan begitu tuhan akan memberikan berkatnya di kehidupan kita." tutup Oktovianus Ayorbaba (***)
Jurnalis : Indra SFB