CALON ADVOKAT WAJIB TAHU , INILAH 3 ORGANISASI ADVOKAT TERFAVORIT DI INDONESIA 2025 ! KENALI CIRI KHASNYA !

Metro Nusantara ' Jakarta - Dalam waktu yang tidak lama lagi , KUHP dan KUHAP yang baru akan mulai berlaku di Indonesia, tidak dapat dipungkiri bahwa Peran dan fungsi Advokat sebagai kuasa hukum pun semakin diperkuat .

Banyak calon advokat di Indonesia saat ini yang bingung dengan bertumbuhnya banyak organisasi advokat di Indonesia , yang mana adanya kekhawatiran Calon Advokat terhadap kualitas organisasi advokat itu sendiri , atau bahkan kekhawatiran terhadap organisasi advokat yang cenderung asal-asalan dalam melaksanakan fungsinya .

Cara untuk memilih organisasi advokat pun bermacam-macam , ada yang menilai berdasarkan kualitas Pendidikan Khusus Profesi Advokat -nya , Pengujiannya , Jumlah Anggotanya , Sistem Keorganisasiannya , bahkan terkadang dilihat dari siapa ketua umum nya .

Sering kali , calon advokat dalam memilih organisasi tempat ia bernaung pun dengan melihat dari trend , dan Kharakteristik atau ciri khas dari Organisasi Advokat itu sendiri .

Masing-masing Organisasi Advokat pun memiliki Ciri Khas Masing-masing sebagai Kharakteristik dari Organisasi Advokat itu sendiri .

Berikut ini adalah 3 (tiga) Organisasi Advokat Paling Favorit di Indonesia di tahun 2025 dengan ciri khasnya masing-masing yang bisa menjadi acuan Calon Advokat untuk memilih Wadah tempat bernaung :

1 Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) , Baik PERADI Otto , RBA maupun SAI .

Umumnya , PERADI Otto , RBA maupun SAI memiliki kharakteristik yang Serupa , dikarenakan dari ketiga kelompok yang terpecah tersebut , sebenarnya lahir dari tempat yang sama dengan visi dan misi yang serupa , sehingga tidak heran bila kharakteristik yang ditampilkan pun cenderung serupa , diantaranya :

- Metode Pendidikan Khusus Profesi Advokat yang cenderung baku ;

- kerap memperjuangkan Single Bar ;

- terkesan lebih bergengsi ;

- Banyak tokoh-tokoh advokat senior

- Kerap Menampilkan Otto Hasibuan , Luhut M Pangaribuan dan Juniver Girsang sebagai Tokoh Kunci .

2 Kongres Advokat Indonesia (KAI)

Umumnya KAI kerap terkesan lebih flexibel bila dibanding dengan PERADI , yang mana KAI selalu menyerukan paham Multibar , adapun ciri khas menonjol dari KAI adalah :

- Kerap Menonjolkan Jumlah Anggota yang terkesan banyak;

- Terkesan lebih flexible didalam berbagai hal ;

- Banyak advokat yang lahir dari KAI yang kerap tampil di media mainstream ;

- Terkesan Keras dan tidak melindungi Anggota yang diduga melakukan Pelanggaran , Contohnya seperti Razman Arif Nasution , dan Firdaus Oiwobo .

- Kerap Menampilkan dan Mengenang Alm. Adnan Buyung Nasution dan Alm. Indra Sahnun Lubis sebagai Tokoh Kunci .

3 Komite Nasional Advokat Indonesia (KNAI)

Sebagai Organisasi Advokat yang belum lama lahir , KNAI berhasil menciptakan kesan yang baik di hati Calon Advokat , adapun ciri khas menonjol dari KNAI adalah :

- Modern dan terkesan lebih kekinian , karena seluruh pendataan Advokat menggunakan sistem digitalisasi ;

- Pendidikan Khusus Profesi Advokat yang menggunakan sistem E-Learning yang lebih mudah tetapi berkualitas ;

- Untuk Pertama kalinya di Indonesia , Ujian Profesi Advokat yang memberlakukan Sistem Direct Online Test ;

- Terkesan sangat melindungi Anggota ;

- Memiliki Jaringan yang luas ;

- Terkesan Eksklusif dan Bergengsi bagi milenial dan gen z .

- Menampilkan Sejumlah Tokoh Nasional sebagai Tokoh Kunci seperti : Pablo Benua (Advokat Komersil Sekaligus Influencer) , Rey Utami (Advokat Komersil Sekaligus Influencer) , Hinca Panjaitan (Advokat Senior sekaligus Anggota Komisi III DPR RI) , Komjen Boy Rafli Amar (Mantan Kepala BNPT RI) dan Irjen HS Maltha (Tokoh Polri dan Interpol) .