Dapat Kucuran Dana Dari Kemendes, Obyek Wisata Sorombipi Di Koltim Bakal Di Buka Kembali
Metronusantaranews.com, Kolaka Timur - Obyek wisata hutan pinus sorombipi yang terletak di desa lalingato kecamatan tirawuta kolaka timur bakal kembali hadir menyajikan keindahan alam bagi wisatawan lokal sulawesi tenggara pasca pandemi covid 19 melanda dunia dan terkhusus kolaka timur.
Wisata yang bernuansa alam ini, sebelum merebahnya corona virus desies 19 melanda bangsa indonesia khususnya, wisata hutan vinus tersebut sempat viral di tengah masyarakat sultra melalui media sosial bahkan sejak tahun 2017 - 2019 banyak di kunjungi oleh wisatawan lokal baik wisatawan asal sulawesi tenggara maupun wisatawan koltim itu sendiri.
Obyek wisata hutan pinus sorombipi yang terletak di sekitar kantor bupati kolaka timur dengan akses yang cukup menantang, karena obyek wisata tersebut berada diatas ketinggian sehingga wisatawan yang berkunjung dapat melihat ibu kota kolaka timur dari atas gunung yang penuh dengan pohon pinus
Istilah yang berkembang di masyarakat kolaka timur terkait obyek wisata hutan pinus sorombipi di eranya (sebelum covid 19) bahwa "tidak apdol rasanya berkunjung ke Koltim jika tidak ke Sorombipi"
Sebelumnya, obyek wisata hutan pinus sorombipi ini di kelola melalui kreatifitas anak-anak muda khususnya di desa lalingato, dimana biaya operasional, pemeliharaan dan lain sebagainya hanya mengandalkan dari penjualan tiket masuk bahkan biaya lainnya tidak mampu untuk di tutupi
Sempat fakum atau mati suri akibat covid 19, namun kini obyek wisata hutan pinus sorombipi tersebut bakal kembali menyajikan nuansa alam yang berbeda dari sebelumnya
Tak tanggung-tanggung, obyek wisata ini mendapatkan dana segar dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi republik indonesia (Kemendes RI) melalui Bumdes sebesar 500 juta atas dukungan Pemda Koltim dengan tujuan pembangunan lima unit bangunan pendukung obyek wisata hutan pinus sorombipi tersebit
Sekretaris Desa (Sekdes) Lalingato Sutrisno Nasir SPd, membeberkan, bantuan ini diperoleh melalui program Desa Wisata Kemendes dimana se-Sultra hanya satu desa yakni Lalingato tepatnya di Sorombipi ini.
Ia menyebutkan, ke lima unit bangunan yang sedang dikerjakan saat ini adalah jalan lingkungan wisata, toilet umum, kios atau kedai, gazebo atau saung dan penyediaan sapras TIK atau teknologi informasi dan komunikasi.
“Kita ini menjadi pilot projek atau percontohan, ketika dianggap berhasil oleh kementerian maka kedepan akan banyak lagi bantuan pembangunan untuk Sorombipi ini. Dan amanah ini akan kami laksanakan dan jalankan dengan baik,” ujar Sutrisno, rabu (28/9/22)
Dirinya mengingat, waktu pengusulan bantuan untuk Sorombipi ini diawal tahun 2022 ini, sekitar 20 persyaratan yang harus dipenuhi dan sebelumnya ditinjau pihak Kemendes, dan itu mereka bisa penuhi pada rentang April sampai Juni lalu, meskipun ada beberapa desa calon POW (pengembangan objek wisata) yang juga bersaing dengan mereka.
“Harapan kami untuk Pemda Koltim mudah-mudahan bisa terus mensupport kegiatan ini, dan atas ijin Bapak Bupati Koltim sendiri dalam hal ini Bapak Abdul Azis, semuanya bisa terus bersinergi akan pembangunan dan pengembangan wisata ini,” tuturnya.
Senada dengan sekdes, salah seorang masyarakat Desa Lalingato yang berada di lokasi wisata ini Hermanto, menyampaikan rasa sukur dan terimakasih ke Pemerintah Pusat dan Daerah, sehingga wisata kebanggaan mereka ini kembali dihidupkan.
“Kami masyarakat Lalingato sangat bersukur dengan bantuan kementerian ini yang disupport oleh Pemda Koltim ini, sudah lama kami menginginkan agar wisata ini kembali lagi seperti dulu bahkan lebih lagi,” harapnya
Laporan : Helni Setyawan