Dugaan Penyelewengan Keuangan Desa Lampisi Mengemuka, Warga Tuntut Transparansi dan Pinta Penegak Hukum Lakukan Audit

Metro Nusantara News - Tanjab Barat - Desa Lampisi, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, tengah menjadi sorotan publik akibat dugaan penyelewengan keuangan desa. Warga desa mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang pengelolaan keuangan desa yang tidak transparan, terutama dalam sub bidang pembangunan.
Warga menduga adanya mark up keuangan yang fantastis dalam pengelolaan dana desa, antara lain:
- Pengurangan Mutu Bangunan: Penggunaan material bangunan yang tidak sesuai dengan RAB, seperti pengurangan jumlah semen yang digunakan.
- Manipulasi Keuangan Desa: Pemotongan pendapatan asli desa (PAD) dari sumber-sumber seperti kebun sawit TKD dan bagi hasil BUMDesa.
Warga menilai bahwa kualitas pembangunan di desa diabaikan karena adanya mark up material bangunan dan pekerjaan yang tidak sinkron dengan RAB. Jika dikerjakan sesuai RAB, kualitas bangunan akan terjamin karena sudah standar SNI.
Warga Desa Lampisi mendesak pihak hukum untuk mengaudit keuangan desa selama dijabat oleh Kepala Desa H Mustofa. Jika terbukti ada penyelewengan, warga berharap pihak hukum memberikan hukuman yang bersifat menjerakan.
Kepala Desa Lampisi, H Mustofa, belum bisa dikonfirmasi karena sedang keluar saat wartawan datang ke kantor desa. Saat dihubungi lewat WhatsApp, belum ada tanggapan.