Halal Bil Halal APDESI Asahan, Kepala Desa Dilarang Berpolitik, Tapi Kepala Desa Jagonya Berpolitik
Redaksi 
Asahan,(Sumut)Metro Nusantara
Dengan mengusung tema " Teguhkan kebersamaan, wujudkan satu tujuan ", sebanyak 114 Kepala Desa se - Kabupaten Asahan yang tergabung dalam Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia ( APDESI ) menggelar Halal Bi Halal sekaligus pemberian santunan kepada anak yatim dan abang abang becak
Ketua Dewan Pimpinan Cabang APDESI Kabupaten Asahan Manten Aperi Simbolon, SH dalam sambutannya mengatakan, acara halal bi halal ini dilaksanakan guna mempererat tali silaturahmi Ukhuwah Islamiyyah sesama kepala desa serta perduli dengan anak yatim dan abang abang becak, Rabu ( 10/05/2023 ) pukul 10 Wib di Kantor APDESI jalan Tusam Kisaran
APDESI Kabupaten Asahan bersama dengan seluruh kepala desa hadir ditengah tengah masyarakat dan tetap bersinergi, bekerja sama dengan pemerintahan. APDESI juga akan terus konsisten dan berkomitmen dalam memperjuangkan hak haknya para kepala desa
Manten juga menjelaskan, Desa merupakan kekuatan terbesar bangsa dan negara, karena dari desa lah penyumbang terbesar sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM). Dan para kepala desa adalah perangkat pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat dibanding perangkat pemerintahan lainnya
Menjelang tahun politik dan menghadapi pemilu 2024, dihimbau agar para kepala desa dibawah naungan APDESI Kabupaten Asahan harus segera mensosialisasikan tentang tahapan tahapan pemilu kepada masyarakat di desanya masing masing. Dan ini sudah menjadi tanggung jawab kepala desa dalam ikut mensukseskan pemilu tahun 2024 mendatang
Kepala desa merupakan jabatan politik, kepala desa juga tidak boleh ikut dalam berpolitik praktis. Namun para kepala desa tidak lah bodoh bodoh kali dalam hal berpolitik. Untuk itu para kepala desa harus jeli, jangan mau dibodoh bodohi dan pandai pandai lah dalam menghadapi tantangan pemilu yang akan datang, tegas Manten Aperi Simbolon
Acara halal bi halal APDESI Kabupaten Asahan juga diisi dengan pemberian santunan serta uang tunai kepada 40 orang anak yatim dari panti asuhan Muhammadyah Kisaran dan 20 orang abang abang becak. Kemudian acara ditutup dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Kyai H. Khairul Abdi, S,Ag, M,M.. ( Hendra/jk )
